KONSEL, Kongkritpost.com-Pengadilan Negeri Andoolo, Konawe Selatan, menjadi pusat perhatian publik pada sidang perdana kasus Supriyani, seorang guru yang menghadapi tuntutan hukum. Untuk memastikan keamanan selama proses persidangan, Polres Konawe Selatan (Konsel) mengerahkan 361 personel, yang terdiri dari 96 personel Dalmas Ditsamapta, 85 personel PHH Brimob, dan 180 personel dari Polres Konsel. Langkah ini diambil guna menjaga situasi kondusif di sekitar pengadilan.
Kapolres Konsel, AKBP Febry Sam, S.I.K., M.Si., dalam keterangannya menyatakan bahwa pengerahan ratusan personel ini merupakan bagian dari upaya pengamanan jalannya sidang. “Kami terjunkan personel dalam rangka pengamanan sidang,” ujarnya tegas, menekankan pentingnya keamanan dalam proses hukum yang sedang berlangsung Kamis (24/10/2024)
*Aksi Solidaritas dari Rekan Guru*
Sidang Supriyani tak hanya menjadi perhatian aparat keamanan, tetapi juga menarik dukungan dari kalangan guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Rekan-rekan Supriyani hadir di pengadilan untuk memberikan dukungan moral dan solidaritas, sebuah pemandangan yang memperlihatkan kekompakan dalam dunia pendidikan. Kehadiran mereka diwarnai dengan aspirasi dan semangat kebersamaan, yang disampaikan secara damai dan tertib.
Tak hanya itu, personel Ditlantas Polda Sultra turut ambil bagian dalam pengamanan, mengawal para guru yang datang untuk menyuarakan dukungan. Pengamanan ekstra dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para peserta aksi solidaritas selama mereka mengikuti proses persidangan.
*Sidang yang Menarik Atensi Publik*
Kasus yang melibatkan seorang guru seperti Supriyani ini telah menarik perhatian dari berbagai lapisan masyarakat. Aksi solidaritas rekan-rekan guru berlangsung dengan damai di bawah pengawasan ketat aparat kepolisian. Meski demikian, dukungan dari PGRI ini menunjukkan bahwa sidang Supriyani bukan hanya soal proses hukum, tetapi juga menyentuh hati banyak orang yang merasa terhubung dengan perjuangan dan profesi seorang guru.
Dengan situasi yang terkendali dan pengamanan ketat, persidangan berjalan lancar. Ratusan personel yang dikerahkan oleh Polres Konsel memastikan suasana tetap aman dan kondusif, memberi ruang bagi proses hukum untuk berjalan sesuai prosedur tanpa gangguan.
Solidaritas para guru dan pengawalan ketat dari pihak keamanan menjadi simbol betapa pentingnya kasus ini dalam kacamata publik, terutama bagi mereka yang peduli pada hak-hak dan kesejahteraan tenaga pendidik( USN)
Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook