KENDARI, Kongkritpost.com- Sulawesi Tenggara tengah bersolek. Di bawah komando Gubernur Andi Sumangerukka (ASR) dan Wakil Gubernur Hugua, sektor infrastruktur menjadi panggung utama dalam 100 hari kerja. Marten Effendi Patulak, Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra, mengungkapkan bahwa pihaknya kini sedang menggeber dua program strategis: pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan sanitasi.
“Salah satu proyek yang akan segera diresmikan adalah optimalisasi SPAM di Kecamatan Pakue Utara, Kolaka Utara. Ini dijadwalkan rampung dan siap diresmikan pada 8 Maret 2025. Fokusnya jelas, memastikan masyarakat memiliki akses air minum yang selama ini belum terjangkau layanan tersebut,” ujar Effendi Jumat (7/3/2025)
Tak berhenti di situ, Sultra juga bakal melihat geliat pembangunan sanitasi di Kabupaten Muna Barat serta SPAM baru di Kota Baubau. Di Konawe, program serupa sedang digarap untuk memperbaiki kualitas lingkungan.
Namun, geliat pembangunan Sultra bukan hanya soal air dan sanitasi. Sejumlah proyek monumental menanti peresmian, mencerminkan wajah baru provinsi ini. Sebut saja pembangunan kolam renang Brimob, serta dua ikon sejarah: patung Oputa Yi Koo dan Haluoleo.
“Untuk peresmian di Baubau, kemungkinan besar akan dilakukan bersamaan dengan peresmian SMA Negeri 7 Kota Baubau. Sedangkan patung Oputa Yi Koo dan beberapa proyek lainnya masih menyesuaikan agenda Gubernur dan Kapolda,” jelas Effendi.
Efendi menegaskan bahwa seluruh proyek ini merupakan bagian dari komitmen pemerintahan ASR-Hugua dalam menuntaskan target 100 hari kerja. Dengan pembangunan yang terus dipacu, diharapkan Sultra tidak hanya memiliki infrastruktur memadai, tetapi juga menghadirkan simbol peradaban yang membanggakan.
“Kami ingin memastikan seluruh proyek yang telah rampung bisa segera dimanfaatkan masyarakat,” tutupnya.
Di tengah laju pembangunan ini, publik menanti, apakah gebrakan ASR-Hugua akan menjadi fondasi kuat bagi Sultra menuju babak baru kemajuan( Red)