KENDARI, Kongkritpost.com- Sebanyak 300 personel dari Polda Sulawesi Tenggara yang tergabung dalam Satgas Operasi Mantap Praja Anoa 2024 dikerahkan untuk mengamankan debat terakhir calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara. Debat berlangsung di Claro Hotel, Kendari, pada Sabtu malam, 23 November 2024. Dipimpin oleh Direktur Samapta, Kombes Pol Wasis Santoso, S.I.K., pengamanan ini menjadi bagian penting dari upaya menjaga kondusivitas jelang pemilihan pada 27 November mendatang.
Kepala Bagian Operasional Sat Brimob Polda Sultra, AKP Erwin Setiawan, menjelaskan pengamanan dimulai dengan apel pengecekan personel di lokasi debat. Setelah itu, tim Gegana Sat Brimob yang terdiri dari 30 personel melakukan sterilisasi di seluruh area acara. Hasilnya, tidak ditemukan benda atau ancaman yang mencurigakan yang dapat mengganggu jalannya debat.
“Kami memastikan seluruh area aman dan kondusif. Tim Gegana akan terus siaga hingga acara selesai untuk menjamin keamanan,” ujar AKP Erwin.
Sterilisasi ini melibatkan unit K9 yang dipimpin oleh Danden Gegana Satbrimobda Sultra, Kompol Asri Diyni. Menurutnya, pengecekan dilakukan secara detail untuk meminimalkan risiko. “Kami ingin memastikan acara ini berlangsung dengan aman. Kami bekerja ekstra teliti agar masyarakat merasa nyaman,” tegas Kompol Asri.
Debat terakhir ini menjadi ajang penting bagi empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk memaparkan visi dan misi mereka kepada masyarakat. Dengan Pilkada yang tinggal beberapa hari lagi, suasana semakin hangat dengan antusiasme para pendukung yang memadati area.
Namun, pihak kepolisian mengimbau semua simpatisan dan masyarakat agar tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban (Kamtibmas). “Mari kita wujudkan Pilkada yang lancar, damai, dan terkendali. Kesuksesan acara ini adalah cerminan kedewasaan demokrasi kita,” tambah Kombes Pol Wasis.
Dengan pengamanan ketat dan persiapan matang, debat terakhir ini diharapkan menjadi momentum yang memperkuat semangat demokrasi dan kebersamaan masyarakat Sulawesi Tenggara dalam memilih pemimpin terbaik untuk lima tahun ke depan( Red)