JAKARTA, Kongkritpost.com- Pelaku tambang galian C di Jawa Barat sedang harap-harap cemas, pasalnya Agus Flores pemerhati dan aktivis lingkungan yang juga menjabat ketua umum Persatuan Wartawan Fast Respon Nusantara (PW FRN) membidik 49 lokasi tambang galian C di wilayah tersebut.
Rekam jejak Agus Flores yang kerap melakukan sapu bersih terhadap tambang ilegal sampai ditakuti oleh oknum pelaku tambang ilegal. Terakhir akibat ulahnya polisi sampai menyita 106 alat eskavator di Sulawesi.
Eks Ketua DPC Grib Hercules Jakarta Pusat dan Penasehat FKPPI Tanjung Priok ini menjelaskan sepak terjangnya selama ini dalam menolak dan memberantas praktik tambang ilegal adalah sebagai bentuk keprihatinan.
Adapun sosok Agus Flores dikenal para petinggi negara, diantaranya Presiden RI Jokowi, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit, Kasad TNI Jenderal Dudung, Wakapolri Komjen Pol Drs. H. Agus Adrianto, dan kalangan Jenderal Bareskrim di Mabes Polri.
Oleh karena itu para pemain tambang ilegal perlu berharap cemas, karena Agus Flores dianggap sebagai seorang tokoh “Singa Buas” yang bisa menutup dan menyapu bersih tambang ilegal tanpa kompromi.
Agus Flores dengan santainya mengatakan bahwa untuk tugas apel pasukannya di Jawa Barat itu berjalan sesuai aturan dalam surat keputusan DPP Persatuan Wartawan Fast Respon Nusantara.
Jika berbicara literatur keberadaan Agus Flores yang merupakan salah satu cucu Raja Majapahit Prabu Brawijaya V, dan sangat disegani para pelaku penambangan ilegal di Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi. (Usman)