JAKARTA, Kongkritpost.com-Munculnya Agus Flores melawan para mafia tanah menjadi angin segar bagi Masyarakat Morowali dan Morowali Utara. Pasalnya selama ini masyarakat kerap di takut-takuti hingga tidak tau harus mengadu kepada siapa.
Agus Flores Ketua Umum Persatuan Wartawan Fast Respon (PW FRN) yang juga berprofesi sebagai pengacara ini mengatakan, selama ini masyarakat Morowali dan Morowali Utara diduga diancam dengan di takut-takuti jika perusahaan besar di Morowali di back up para Jenderal.
“Saya Agus Flores dengan tegas membela masyarakat Morowali dan Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah agar tidak takut terhadap para mafia tanah, junjung kebenaran selama itu berada pada pihak kita,” kata Agus Flores dalam keterangan tertulis yang diterima Kongkritpost.com, di Jakarta, Rabu (13/9/ 2023)
Mengaku memiliki ribuan anggota wartawan se-Indonesia, ia menitik beratkan agar para wartawan tersebut memantau mafia tanah maupun mafia pertambangan.
“Anggota saya di PW FRN ada sekitaran 21 ribuan orang, 1.800 orang anggota sudah saya intruksikan agar mengawasi dugaan mafia tanah,” jelas Agus.
Untuk diketahui, dalam urusana mafia tanah di Morowali dan Morowali Utara ini, Agus Flores telah melaporkan 9 orang oknum Kepala Desa (Kades) beserta kroninya yang diduga terlibat mafia tanah.
“Laporan tersebut masih berbentuk lisan dan disampaikan ke Polda Sulteng. Ini baru langkah awal, ada 9 oknum kades yang saya laporkan dan baru 3 orang yang memiliki bukti kuat,” ungkap dia.
Sementara terkait keterlibatan oknum kades tersebut akan menghambat investasi di Morowali atau Morowali Utara?, Agus Flores menjelaskan, hal itu tidak menghambat investasi, hanya kedepan ia meminta agar masyarakat lebih berhati-hati saat akan membeli tanah di Morowali dan Morowali Utara.
“Periksa dulu dokumen-dokumennya, jangan muda terasut sama oknum kades, sebab praktik dari mafia tanah ini terkadang benar-benar menjerat leher korbannya, berani sogok sana sini demi kelancaran aksinya,” tutup Agus.( Usman)