BUTON SELATAN, Kongkritpost.com- Penjabat (Pj) Bupati Buton Selatan, Ridwan Badallah, terus menunjukkan komitmennya dalam menjadikan pariwisata Buton Selatan sebagai destinasi kelas dunia. Langkah strategis ini dimulai dengan menggandeng Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara untuk rapat bersama di Waburi Part, Desa Gaya Baru, Kecamatan Lapandewa, Rabu (22/1/2025).Ridwan Badallah menjelaskan bahwa rapat ini berkaitan dengan kalender event Provinsi Sulawesi Tenggara. Salah satu fokus utamanya adalah memperkenalkan wisata bahari yang menjadi ciri khas Buton Selatan. Kawasan Waburi Part, yang berjarak sekitar 60 kilometer dari pusat Kota Baubau, menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan, seperti menikmati kuliner di tengah laut yang dikelilingi tebing-tebing megah.
Target kami adalah membawa pariwisata Buton Selatan ke level internasional. Salah satu strategi yang kami jalankan adalah menggandeng investor dari Korea Selatan untuk mengembangkan potensi wisata di Waburi dan Sampolawa,” ungkap Ridwan kepada media.
Selain itu, Ridwan juga merencanakan pelaksanaan event nasional dan berbagai acara lainnya bersama Dinas Pariwisata Sultra untuk menarik perhatian wisatawan sambil menunggu kehadiran para investor.
Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara, Belli Tombili, memberikan apresiasi atas langkah inovatif Ridwan Badallah dalam pengembangan pariwisata di Buton Selatan. Menurutnya, Waburi Part memiliki daya tarik unik yang dapat menjadi ikon pariwisata daerah.Waburi Part adalah salah satu destinasi yang berbeda dari yang lain. Potensi ini harus dikembangkan lebih lanjut untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara,” kata Belli.
Selain Waburi Part, Belli juga menyoroti Teluk Lande di Desa Gerak Makmur sebagai destinasi yang layak untuk dikembangkan menjadi objek wisata kelas dunia. Inovasi berupa keramba terapung yang digagas masyarakat setempat dinilai memiliki daya tarik yang kuat bagi wisatawan.
“Saya melihat inisiatif keramba terapung ini sangat menarik. Dengan suasana yang berbeda, Teluk Lande dapat menjadi salah satu destinasi andalan di Sulawesi Tenggara,” tambahnya.
Dengan kolaborasi antara Pemkab Buton Selatan, Dinas Pariwisata Sultra, dan potensi masuknya investor asing, Buton Selatan berada di jalur yang tepat untuk menjadi destinasi wisata unggulan. Ridwan Badallah optimistis bahwa strategi ini akan membawa dampak positif, baik bagi perekonomian daerah maupun masyarakat setempat.“Langkah ini tidak hanya untuk mengembangkan pariwisata, tetapi juga membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Ridwan.
Sebagai wilayah yang kaya akan potensi alam, Buton Selatan kini memantapkan langkahnya menuju panggung pariwisata internasional, menjadikan keindahan alamnya sebagai daya tarik utama bagi dunia( Red)