KENDARI, Kongkritpost.com-Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan produk kerajinan lokal dan meningkatkan daya saing para pengrajin. Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Daerah Sultra, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D, yang mewakili Penjabat Gubernur Sultra, Komjen Pol. (P) Dr. (H.C.) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H, saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda Provinsi Sultra, Selasa (3/12/2024). Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Dekranasda Sultra, Dra. Hj. Wa Ode Munanah Asrun Lio, bersama sejumlah tokoh dan pejabat penting lainnya.
Dalam sambutannya, Sekda Sultra menjelaskan bahwa Rakerda ini menjadi langkah strategis dalam mendukung pembangunan daerah yang memiliki berbagai tujuan penting. Beberapa tujuan tersebut mencakup:
1. Peningkatan dan pemerataan pendapatan daerah,
2. Peningkatan dan pemerataan kesempatan kerja,
3. Peningkatan dan pemerataan lapangan usaha,
4. Peningkatan dan pemerataan akses serta kualitas pelayanan publik,
5. Peningkatan dan pemerataan daya saing daerah.
Sekda Asrun Lio menekankan bahwa pencapaian tujuan-tujuan tersebut memerlukan sinergi dan dukungan dari berbagai pihak, seperti OPD terkait, BUMN/BUMD, perbankan, dan lembaga lainnya. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan produk kerajinan serta meningkatkan daya saing para pengrajin di Sulawesi Tenggara.
“Dekranasda merupakan mitra strategis pemerintah daerah dalam membina dan mengembangkan produk kerajinan serta UMKM. Peran ini sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga berharap agar kegiatan ini menghasilkan sinkronisasi program untuk mengembangkan produk kerajinan Sultra, memperluas usaha, dan meningkatkan taraf hidup pelaku bisnis kerajinan.
Sekda menambahkan, salah satu fokus utama Dekranasda adalah meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di bidang kerajinan. Dengan peningkatan ini, pengrajin dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi yang tetap berbasis pada tradisi dan budaya lokal.
“Saya berharap, pertemuan ini tidak hanya merumuskan strategi bersama, tetapi juga melahirkan ide-ide kreatif yang mampu mengatasi tantangan dalam pengembangan kerajinan, seperti masalah SDM, teknik produksi, permodalan, dan pemasaran,” jelasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Bank Indonesia Sultra, kepala OPD lingkup Pemprov Sultra, Ketua Dekranasda Provinsi Sultra, perwakilan Dekranasda kabupaten/kota, serta pengurus Dekranasda dan pihak-pihak terkait lainnya.
Melalui Rakerda ini, diharapkan tercipta langkah-langkah strategis untuk memperkuat peran Dekranasda dalam memajukan kerajinan lokal Sultra sekaligus meningkatkan kesejahteraan para pengrajin di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara.