KENDARI, Kongkritpost.com- Menjelang Pemilihan Walikota Kendari (Pilwali) 2024, pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Kendari, Abdul Rasak dan Afdal, resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Kendari pada Kamis (29/8/2024). Pasangan ini datang dengan visi yang kuat dan komitmen untuk menjadikan Kendari sebagai kota yang lebih baik dan dekat dengan masyarakat.
Dalam pernyataannya, Abdul Rasak menegaskan niatnya untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat jika terpilih sebagai wali kota. “Jika saya jadi wali kota Kendari, jangan cari saya di kantor megah. Cari saya di masyarakat. Saya akan selalu berada bersama masyarakat, memastikan setiap kebijakan benar-benar menyentuh mereka,” ucapnya dengan penuh semangat.
Abdul Rasak menekankan pentingnya melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan Kota Kendari. Ia juga menyoroti pentingnya visi misi yang diusungnya, yang berfokus pada pembangunan kota secara inklusif dan berkelanjutan. “Visi misi kami tidak hanya sekadar janji kampanye. Kami telah mengonsultasikannya secara mendalam, dan mayoritas dari visi misi kami yang lalu masih relevan dan kami perbarui untuk memenuhi kebutuhan masa kini,” ujar Rasak.
Salah satu fokus utama dari program mereka adalah estetika kota dan pemberdayaan kaum milenial. Abdul Rasak menekankan pentingnya menciptakan kota yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga mendukung perkembangan ekonomi lokal, terutama melalui program-program yang menyentuh langsung masyarakat. “Dengan anggaran APBD sebesar 1,7 triliun, kami akan memastikan bahwa dana ini digunakan untuk program-program yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, bukan hanya untuk kebutuhan birokrasi,” tambahnya.
Abdul Rasak juga menggarisbawahi potensi Kota Kendari sebagai pusat ekonomi di Sulawesi Tenggara. Ia menyebut bahwa Kendari, sebagai ibu kota provinsi, memiliki daya tarik bagi para pengusaha, terutama di sektor tambang yang dominan di wilayah ini. “Kota Kendari adalah pusat perputaran ekonomi. Para pengusaha tambang pasti akan mengalirkan uang mereka ke sini, karena ini adalah pusat segalanya di Sulawesi Tenggara,” jelasnya.
Sementara itu, Afdal, calon wakil wali kota Kendari, menambahkan bahwa mereka berkomitmen untuk melibatkan seniman dan pelaku industri kreatif dalam pembangunan kota. “Kota Kendari sangat menarik dan potensial. Kami akan melibatkan seniman-seniman lokal serta industri kreatif untuk menciptakan kota yang ramah dan nyaman untuk ditinggali,” kata Afdal.
Ia juga menekankan peran penting pekerja seni kreatif dalam mendukung percepatan UMKM, yang dianggap sebagai salah satu motor penggerak ekonomi lokal. “Unsur seni dan kreativitas akan menjadi prioritas kami dalam mempercepat pertumbuhan UMKM di Kota Kendari,” tutup Afdal dengan optimisme.
Dengan komitmen kuat untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan mendorong partisipasi berbagai elemen masyarakat dalam pembangunan, Abdul Rasak dan Afdal berupaya membawa perubahan nyata bagi Kota Kendari. Visi mereka tidak hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang menciptakan kota yang inklusif dan mendukung perkembangan semua lapisan masyarakat( Usman)