KOLUT, Kongkritpost.com-Kepala Desa Ponggiha menuai kontroversi usai memecat tiga aparat desa tanpa alasan yang jelas. Surat pemecatan yang dikeluarkan pada 29 November 2024 tidak mencantumkan dasar atau penjelasan resmi terkait tindakan tersebut.
Tiga aparat yang diberhentikan tersebut adalah Burhanuddin (anggota LINMAS), Evi Arifin (Kader Posyandu), dan Nurhikmah (pengelola perpustakaan). Pemecatan ini diduga kuat berkaitan dengan perbedaan pilihan politik dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati baru-baru ini.
Salah satu aparat yang diberhentikan, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa sebelum pemilihan berlangsung, dirinya diminta menandatangani surat pernyataan loyalitas untuk mendukung salah satu calon kepala daerah. Permintaan ini, yang disampaikan secara lisan oleh Kepala Desa Ponggiha, Kabupaten Kolaka Utara ditolak oleh aparat tersebut karena dianggap melanggar aturan tentang netralitas yang diamanahkan undang-undang kepada perangkat desa ujarnya Sabtu (4/1/2025)
“Saya merasa tindakan tersebut tidak sesuai dengan aturan yang mengharuskan aparat desa tetap netral dalam urusan politik,” ujarnya.
Permasalahan ini sempat dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar pada Senin, 30 Desember 2024, yang dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD, Nasir Banna. RDP dihadiri oleh Kepala Desa Ponggiha, Plt Kadis PMD, dan ketiga aparat yang diberhentikan.
Namun, hingga rapat selesai, Kepala Desa Ponggiha tidak memberikan penjelasan rinci terkait alasan pemecatan tersebut. Rapat akhirnya memutuskan untuk mengembalikan kasus ini kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) guna dilakukan mediasi lebih lanjut.
Kasus ini mencuat menjadi perhatian publik karena dianggap tidak transparan dan diduga berkaitan dengan konflik politik. Langkah mediasi diharapkan dapat memberikan keadilan bagi para aparat desa yang merasa dirugikan dan menyelesaikan polemik ini secara damai.
Keputusan akhir mengenai status ketiga aparat desa tersebut kini berada di tangan Dinas PMD, yang diharapkan dapat segera menemukan solusi terbaik untuk mengatasi persoalan ini( Red)