KENDARI, Kongkritpost.com- Komisi V DPR RI,bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Kementerian Perhubungan dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Kota Kendari dalam waktu dekat. Kunjungan ini bertujuan meninjau langsung kondisi infrastruktur dan sistem pengamanan banjir yang menjadi perhatian utama pascabencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di ibu kota Sulawesi Tenggara tersebut.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, membenarkan rencana kunjungan tersebut. Ia menyebut, Komisi V bersama mitra kerjanya ingin memastikan langkah-langkah strategis yang akan dilakukan untuk meminimalkan bahkan meniadakan potensi banjir di masa mendatang.
“Betul, ada agenda kunjungan kerja ke Kota Kendari. Tujuannya untuk melihat langsung dampak banjir dan mengevaluasi infrastruktur yang ada. Kami berharap kunjungan ini bisa melahirkan sinergi nyata antara Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Pusat dalam upaya penanganan banjir secara menyeluruh,” ungkap Ridwan Bae, Rabu (2/7/2025), melalui sambungan WhatsApp.
Ia menegaskan bahwa penanganan banjir bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tetapi merupakan tanggung jawab bersama lintas pemerintahan.
“Masalah banjir ini menyangkut kepentingan banyak orang. Maka perlu kerjasama yang solid antara Pemkot Kendari, Pemprov Sultra, dan kementerian terkait agar solusi yang diambil tepat sasaran dan berkelanjutan,” tambahnya.
Selain meninjau titik-titik rawan banjir, kunjungan tersebut juga akan difokuskan untuk mengevaluasi kinerja mitra kerja Kementerian PUPR di lapangan. Komisi V DPR RI ingin memastikan bahwa kebijakan dan program pembangunan infrastruktur di Kota Kendari benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya dalam menghadapi bencana alam seperti banjir.
“Kami ingin mendapatkan masukan langsung di lapangan, sekaligus memastikan bahwa program yang dijalankan benar-benar sesuai kebutuhan. Langkah antisipatif dan solusi jangka panjang sangat dibutuhkan agar kejadian serupa tidak terus berulang setiap tahun,” tegas Ridwan Bae
Dengan adanya kunjungan kerja ini, diharapkan akan lahir kebijakan teknis yang lebih adaptif dan responsif terhadap kondisi geografis serta tantangan iklim di wilayah Kendari dan sekitarnya. (Usman)