IKN, Kongkritpost.com– Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, turut hadir dalam pengarahan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo kepada seluruh kepala daerah se-Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 13 Agustus 2024. Acara ini dihadiri oleh 35 gubernur, 98 walikota, dan 416 bupati dari seluruh pelosok negeri.
Kegiatan dimulai dengan kunjungan para kepala daerah ke berbagai fasilitas di IKN, termasuk Embung dan Sumbu Kebangsaan, yang dipandu langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono. Basuki, yang juga menjabat sebagai Kepala Otorita IKN, menjelaskan manfaat lingkungan dari keberadaan embung di IKN, yang mampu menurunkan suhu kota. “Indeks kualitas udara di IKN berada di level 6, jauh lebih baik dibandingkan dengan kota besar lainnya yang bisa mencapai di atas 50,” ungkap Basuki.
Setelah kunjungan tersebut, rombongan kepala daerah menuju Istana Garuda IKN untuk menerima pengarahan langsung dari Presiden Joko Widodo. Sebelum pengarahan dimulai, mereka diberi kesempatan untuk berfoto bersama Presiden, Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin, serta beberapa menteri dan pejabat tinggi lainnya.
Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran para kepala daerah. “Ini adalah kebanggaan dan kehormatan tersendiri diundang oleh Presiden Joko Widodo ke tempat yang sangat megah ini,” ujar Tito.
Presiden Joko Widodo, dalam arahannya, mengajak para kepala daerah untuk melihat Ibu Kota Nusantara sebagai bukti bahwa Indonesia mampu membangun ibu kota yang dirancang sendiri sesuai visi bangsa. “Istana ini adalah hasil karya anak bangsa, berbeda dengan istana di Jakarta dan Bogor yang merupakan peninggalan kolonial,” tegas Presiden.
Jokowi menjelaskan bahwa IKN tidak hanya sekadar pusat pemerintahan baru, tetapi juga sebuah kota masa depan dengan konsep “forest city,” di mana lingkungan hijau lebih dominan daripada beton dan kaca. Ia mendorong kepala daerah untuk menerapkan konsep pembangunan yang berorientasi masa depan di wilayah masing-masing, dengan mencontohkan kota-kota di luar negeri yang memiliki karakteristik khusus.
Selain itu, Presiden menekankan pentingnya realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dinilainya masih rendah. Ia mengingatkan bahwa rendahnya realisasi belanja daerah dapat berdampak pada daya beli masyarakat. “Segera keluarkan anggaran agar uang beredar di daerah dan daya beli masyarakat meningkat,” tegas Jokowi.
Dalam pesan khusus kepada para gubernur, Jokowi meminta agar kebijakan pemerintah daerah selaras dengan kebijakan pemerintah pusat, mengingat gubernur adalah penghubung antara daerah dan pusat. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya dukungan terhadap penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024, serta persiapan untuk Pilkada serentak yang akan digelar pada bulan November mendatang.
Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, merespons arahan Presiden dengan komitmen penuh. “Saya akan berkoordinasi dengan penyelenggara dan pengawas pemilu serta jajaran TNI-Polri untuk memitigasi potensi kerawanan Pilkada,” ujar Andap. Ia juga mengungkapkan kekagumannya terhadap pembangunan IKN yang menurutnya merupakan langkah visioner yang akan mengubah wajah bangsa untuk generasi mendatang.
Andap menegaskan bahwa pemerintah dan masyarakat Sultra mendukung penuh konsep keberlanjutan pembangunan IKN yang diusung pemerintah pusat. “Kami siap mengadaptasi hal-hal baik yang diterapkan di IKN untuk diaplikasikan di Sulawesi Tenggara,” pungkasnya( Red)