MUBAR, Kongkritpost.com– Bantuan sosial berupa 2 ribu paket sembako diserahkan Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto kepada masyarakat dibarengi dengan bantuan beasiswa kepada siswa-siswi tingkat SMA/SMK/SLB, di Desa Guali, Kecamatan Kusambi, Muna Barat, Minggu (5/11/2023).
Kegiatan sosial tersebut, menurut Andap untuk menekan angka inflasi di Provinsi Sulawesi Tenggara. Sejauh ini angka inflasi mengalami penurunan, dimana pada November 2023 berada di angka 3,14.
“Alhamdulillah, saat ini angka inflasi Provinsi Sultra berhasil turun menjadi 3,14. September lalu masih 3,46, dan pada bulan sebelumnya (Agustus) 3,52,” kata Andap.
Bantuan yang diberikan berupa beras premium 5 kilogram, 1 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula.
Andap menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Sultra pada kesempatan itu juga menyerahkan bantuan dana pendidikan kepada 112 Pelajar di Kabupaten Muna Barat.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Muna Barat juga memberikan bantuan pangan gratis untuk 9.575 KK pra sejahtera dari APBD Kabupaten Muna Barat berupa 10 kilogram beras per kepala keluarga dengan total 96 ton.
Saat yang bersamaan, digelar juga Gerakan Pangan Murah dengan menjual beras sebanyak 5 ton, minyak goreng 2 ton, dan gula pasir 1 ton di bawah harga pasaran.
Pada kesempatan itu, Andap juga meresmikan pelayanan program jaminan sosial ketenagakerjaan “Kasowoha” yang digagas Pemkab Muna Barat.
Program jaminan sosial di Muna Barat tersebut diberi nama Kasowoha, berarti perlindungan. Program ini sebagai bentuk komitmen untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat rentan di tengah kondisi saat ini.
Kata Andap, peresmian program tersebut sesuai dengan falsafah leluhur masyarakat Muna “Koemo Wuto Sumanomo Liwu” yang memiliki makna “kita tidak mementingkan diri sendiri, tapi yang terpenting mengutamakan negeri untuk memberikan pengabdian yang terbaik”
Selanjutnya Andap menegaskan bahwa tidak ada kesejahteraan sosial tanpa jaminan sosial bagi masyarakat. “Itu adalah prinsip dasar sesuai amanat konstitusi kita. Mari kita teguhkan kembali langkah tersebut dari Muna Barat,” tutup Andap. (Red)