KONSEL, Kongkritpost.com-Smart Green House menjadi salah satu inovasi dalam penerapan konsep smart farming yang menggunakan metode penanaman hidroponik. Teknologi ini dirancang untuk mengendalikan kelembapan, suhu, nutrisi, dan cuaca secara otomatis. Dengan teknologi tersebut, produktivitas pertanian meningkat, yang pada akhirnya mampu mendongkrak pendapatan petani.
Hal ini disampaikan oleh Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Kendari, Kolonel Laut (P) Adam Tjahja Saputra. Ia mengungkapkan bahwa di bawah naungan kompleks Lanal Kendari, telah dikembangkan program Smart Green House sebagai alat bantu bagi petani untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian.
“Program ini memungkinkan masyarakat untuk mengakses sistem pertanian yang cerdas tanpa perlu kerja keras. Dengan Smart Green House, kita hanya perlu mengawasi prosesnya setiap hari,” ujar Kolonel Adam Pada Kamis (19/12/2024)Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara, Doni Septadijaya, menyampaikan bahwa Smart Green House yang diserahkan kepada Lanal Kendari dan kelompok masyarakat di Desa Lalowaru, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, berawal dari pemanfaatan lahan yang sebelumnya tidak produktif.
“Lahan yang awalnya tidak terkelola dengan baik ini kini dimanfaatkan untuk sarana produksi pertanian. Alhamdulillah, Smart Green House mampu berkembang menjadi solusi pertanian modern,” kata Doni.
Ia menambahkan, program ini merupakan upaya mendorong ketahanan pangan di daerah. Sebagai bagian dari tugas Bank Indonesia dalam mengendalikan inflasi, sektor pangan menjadi perhatian utama. Desa Lalowaru, yang selama ini bergantung pada pasokan komoditas dari luar Sulawesi Tenggara seperti Sulawesi Selatan dan Jawa, kini mulai berupaya mengurangi ketergantungan tersebut melalui produksi lokal.
“Jika program ini berhasil, kita dapat memproduksi komoditas pangan sendiri, sehingga harga di Sulawesi Tenggara lebih stabil,” tambah Doni.
Sinergi antara Bank Indonesia Sultra dan Lanal Kendari terus terjalin sejak awal program. Dengan memanfaatkan lahan yang dimiliki Lanal Kendari dan melibatkan masyarakat sebagai mitra binaan, program ini diharapkan dapat mencetak generasi muda yang mandiri, modern, dan inovatif di sektor pertanian.
“Kami optimis lahan-lahan sempit di sekitar kita bisa dimanfaatkan sebagai Smart Green House untuk meningkatkan produktivitas,” ujar Kolonel Adam.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan latihan menembak yang dihadiri oleh Lanal Kendari, Bank Indonesia Sultra, Bank Mandiri, Mayapada, dan masyarakat setempat. Sinergi berbagai pihak ini menjadi langkah nyata dalam mendorong pertanian berkelanjutan di Sulawesi Tenggara( Usman)