MAGELANG, Kongkritpost.com- Magelang pagi itu tak hanya diselimuti udara segar khas pegunungan, tetapi juga semangat luar biasa dari ratusan kepala daerah yang berkumpul di Lembah Tidar. Di antara mereka, terlihat sosok Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, yang tak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga mencuri perhatian dengan kepribadiannya yang hangat dan energik.
Sejak 21 Februari 2025, Siska bersama 449 kepala daerah lainnya menjalani retret kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Kegiatan yang dirancang untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan ini bukan hanya tentang duduk mendengarkan materi formal, tetapi juga melibatkan aktivitas fisik seperti senam pagi. Dan siapa sangka, Siska menjadi salah satu peserta yang paling antusias di arena senam pagi hari kedua pada Sabtu (22/2/2025).
Dengan pakaian olahraga sederhana namun tetap terlihat stylish, Siska tampak menikmati setiap gerakan senam yang dimulai pukul 06.00 WIB. Bahkan, ia sempat bercanda dengan beberapa kepala daerah lain yang berada di dekatnya. Energi positifnya seakan menular ke semua orang di sekitarnya.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto juga turut hadir dalam sesi olahraga ini. Momen olahraga pagi itu menjadi ajang santai untuk berdialog. Siska, dengan gayanya yang ramah dan penuh senyuman, tampak berbincang santai dengan Mendagri dan beberapa kepala daerah lainnya. “Senam pagi itu nggak cuma bikin badan sehat, tapi juga bikin suasana jadi cair,” ujar Siska sambil tertawa kecil saat ditanya kesannya tentang kegiatan pagi itu.
Retret ini bukan sekadar acara formal penuh protokol. Bima Arya menyebutkan bahwa kegiatan ini dirancang agar lebih interaktif dan membangun kedekatan antarpeserta. Selain itu, retret ini juga memberikan bekal penting bagi kepala daerah dalam memahami tugas pokok mereka serta sinergi dengan pemerintah pusat.
Namun, bagi Siska, retret ini bukan hanya soal belajar teori kepemimpinan atau memperkuat sinergi pemerintahan. “Ini juga soal bagaimana kita sebagai pemimpin bisa tetap membumi, dekat dengan orang-orang di sekitar kita, dan saling mendukung satu sama lain,” katanya dengan penuh semangat.
Dengan durasi delapan hari hingga 28 Februari 2025, retret ini jelas menjadi pengalaman berharga bagi setiap peserta. Tapi yang pasti, sosok seperti Siska Karina Imran menunjukkan bahwa menjadi pemimpin bukan hanya tentang kebijakan dan angka-angka, tetapi juga tentang kepribadian yang mampu menginspirasi banyak orang. Di Lembah Tidar ini, Siska membuktikan bahwa seorang pemimpin bisa tetap bersahaja, hangat, dan penuh energi positif( Red)