KENDARI, Kongkritpost.com- Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Tenggara, Komjen Pol. (P) Dr. (H.C) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H., memimpin rapat gabungan di Kantor Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara pada hari Senin (18/12/2023). Dalam pidatonya, beliau menyampaikan beberapa poin penting:
Beliau menjelaskan ketidakhadirannya dalam rapat sebelumnya karena tugas resmi di Bau-Bau untuk mengelola inflasi dan perjalanan ke Jakarta untuk kegiatan biro ekonomi serta kegiatan pariwisata yang mendapatkan penghargaan dari Kementerian terkait. Andap Budhi Revianto menekankan pentingnya pertanggungjawaban kepada rekan kerja dan seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara, dengan menyoroti tiga aspek yang dinilai: tata kelola (dengan enam indikator), pembangunan (juga dengan enam indikator), dan dampak sosial (dengan empat indikator), total 16 indikator dari tiga aspek.
Beliau mendorong semua pihak untuk memastikan kepatuhan hukum demi tata kelola yang efektif, menegaskan perlunya keselarasan dengan harapan masyarakat. Beliau juga menyampaikan lima hal yang diamati dari triwulan pertama tahun 2023:
1. Aspek tata kelola – menangani isu wewenang lokal terkait izin dan pajak permukaan air.
2. Penyelesaian masalah perencanaan tata ruang lokal dengan catatan tentang Pulau Kawi-Kawula yang dipersengketakan dengan Sulawesi Selatan.
3. Pembahasan pedoman APBD 2024 yang masih berlangsung.
4. Refleksi atas penahanan seorang pejabat lokal oleh penegak hukum, menyoroti perlunya pembelajaran dan tanggung jawab bersama.
5. Tanggap darurat terhadap bencana, seperti tanah longsor, banjir, dan kebakaran, serta memastikan alokasi anggaran untuk upaya penanggulangan.
Selain itu, beliau menyoroti kekurangan dalam pembaruan tugas yang diberikan kepada departemen, menekankan pentingnya akuntabilitas kinerja yang terkait dengan pelaksanaan anggaran.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan delapan arahan dari Presiden dan enam kebijakan dari Menteri Dalam Negeri, yang menyoroti area seperti pengendalian inflasi, pengurangan kemiskinan, investasi infrastruktur, dan pemanfaatan produk lokal.
Beliau mengapresiasi pencapaian di berbagai bidang, termasuk pengakuan atas pengadaan aspal, upaya pengendalian bencana, produktivitas tenaga kerja, dan pengakuan pariwisata tingkat nasional.
Terakhir, beliau menyampaikan rencana kedepan, menekankan pentingnya mengakhiri tahun fiskal dengan baik, menjaga integritas aset, beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang mengganggu, dan meningkatkan layanan kepada masyarakat.
Rapat tersebut dihadiri oleh pejabat penting, kepala departemen, pejabat fungsional, dan seluruh staf Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, menunjukkan komitmen bersama mereka untuk tata kelola yang lebih baik dan pelayanan publik yang unggul.(Red)