Kongkritpost.comKongkritpost.comKongkritpost.com
  • HOME
  • NEWS
  • POLITIK
  • DAERAH
    • ACEH
    • SUMATERA UTARA
    • SUMATERA SELATAN
    • SUMATERA BARAT
    • BENGKULU
    • RIAU
    • KEPULAUAN RIAU
    • JAMBI
    • LAMPUNG
    • BANGKA BELITUNG
    • KALIMANTAN BARAT
    • KALIMANTAN TIMUR
    • KALIMANTAN SELATAN
    • KALIMANTAN TENGAH
    • KALIMANTAN UTARA
    • BANTEN
    • JAKARTA
    • JAWA BARAT
    • JAWA TENGAH
    • YOGYAKARTA
    • JAWA TIMUR
    • BALI
    • NUSA TENGGARA TIMUR
    • NUSA TENGGARA BARAT
    • GORONTALO
    • SULAWESI BARAT
    • SULAWESI TENGAH
    • SULAWESI UTARA
    • SULAWESI TENGGARA
    • SULAWESI SELATAN
    • MALUKU UTARA
    • MALUKU
    • PAPUA BARAT
    • PAPUA
    • PAPUA TENGAH
    • PAPUA PEGUNUNGAN
    • PAPUA SELATAN
    • PAPUA BARAT DAYA
  • HUKUM
CARI
  • REDAKSI
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • PP Ramah Anak
Copyright© 2025 Kongkritpost.com. All Rights Reserved.
Reading: Terganjal Status Tanah, BPN Tolak Sertipikasi Tanah Ratusan Warga Desa Waturambaha
Sebarkan
Kongkritpost.comKongkritpost.com
  • HOME
  • NEWS
  • POLITIK
  • DAERAH
  • HUKUM
CARI
  • REDAKSI
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • PP Ramah Anak
Copyright© 2025 Kongkritpost.com. All Rights Reserved.
SULAWESI TENGGARA

Terganjal Status Tanah, BPN Tolak Sertipikasi Tanah Ratusan Warga Desa Waturambaha

Redaksi
KONGKRITPOST.com - Sabtu, 30 Sep 2023
Redaksi
Sebarkan
IMG 20230930 WA0069
Ket gambar: Terganjal Status Tanah Warga Desa Waturambaha( foto istimewa)
Sebarkan

KONUT, Kongkritpost.com– Ratusan warga Desa Waturambaha Kecamatan Lasolo Kepulauan Kabupaten Konawe Utara menumpahkan rasa kekesalannya setelah permukiman yang puluhan tahun ditempatinya berstatus areal kawasan perhutanan.

Wakir salah satu warga Desa Waturambaha, menjelaskan lokasi perumahan yang ditinggali dan perkebunan merupakan penetapan dari pemerintah dari relokasi warga dari pulau Labengki besar. “Saat ini ratusan kepala keluarga (KK) di Desa Waturambaha sedang dirundung kegalauan,” kata dia, Sabtu 30 September 2023.

Menurutnya, Badan Pertanahan Nasional (BPN) enggan menerbitkan sertifikat tanah warga Waturambaha ketika melegalkan lokasi pemukimannya, hal itu akibat terganjal status tanah yang berada diatas kawasan hutan.

“Setelah dibuka peta, BPN tidak mau, kecuali status kawasannya diturunkan terlebih dahulu. Baru bisa ada sertifikat,” ujar Wakir.

Wakir merupakan salah satu dari ratusan KK yang pemukimannya berada diatas kawasan bercerita awal mereka dipindahkan di Desa Waturambaha, yang sebelumnya pemukiman tersebut bernama pasir panjang. Pada tahun 1996-1997, pasir panjang (Waturambaha), ditetapkan menjadi sebuah perkampungan dari program Kementerian Sosial.

“Tahun 1998 dijadikan sebagai desa persiapan. Ini lahan sudah terbagi habis kepada masyarakat dengan pembagian lokasi pekarangan rumah 35 meter, ditambah lahan dua untuk perkebunan masing-masing 2 hektar per KK,” ungkap Wakir.

Warga dibuat bingung, status pemukiman warga saat program sosial turun. Status kawasan hutannya diturunkan menjadi area penggunaan lain (APL). Belakangan dalam perjalanan status lahan pemukiman dan perkebunan warga, kembali menjadi kawasan hutan.

“Kita juga ini bingung sama pemerintah, kita dipanggil tinggal disini. Ini yang buat kami kecewa,” ujarnya.

Bukan hanya pemukiman dan perkebunan warga. Rupanya fasilitas pemerintah seperti bangunan sekolah berada diatas tanah kawasan hutan produksi terbatas (HPT).

“Kami sangat kecewa, bukan saja lahan dua yang dibagikan, sedangkan ini lokasi rumah kami saja ini berada diatas kawasan hutan. Jadi kami tunggu saja diusir dari kehutanan,” ujarnya dengan nada lesuh.

Keluhan yang sama dirasakan Muslimin. Mereka menempati perkampungan itu sejak tahun 1997 melalui program dari Kementrian Sosial. Puluhan tahun bermukim, ternyata lahan perkebunan yang diberikan oleh Kementrian Sosial berada diatas kawasan hutan produksi terbatas.

“Waturambaha dulu itu tempatnya dipulau Labengki besar. Baru kami dipindahkan disini,”keluhnya.

Kegundahan hati turut mengganjal warga lainnya, Halim. Rumah tempat bernaung keluarga belum mendapatkan legalitas resmi dari Badan Pertanahan Nasional. Alasan status tanah yang masih berada diatas HPT menjadi penyebab utamanya.

“Kita mau urus sertifikat, tidak bisa. Kecuali diturunkan dulu status hutannya,” ujar pria 43 tahun itu.

Wakir, Muslimin dan Halim mewakili ratusan kepala keluarga yang tersandra status hutan. Mereka berharap pada Kementrian Kehutanan untuk menurunkan status hutan tempat pemukiman dan perkebunan warga. Agar kerisauan dan kegundahan hati warga dapat terobati.

Pada umumnya, warga Waturambaha sebagian besar berprofesi sebagai nelayan, bahkan sebagai warga memilih menjadi karyawan perusahaan pertambangan yang berada didesa mereka.

“Kami berharap supaya polemik ini secepatnya selesai. Kasian kami warga yang sudah dipindahkan disini, baru kami tidak nyaman tinggal gegara tanahnya masih berstatus hutan produksi terbatas,” pungkasnya. (Usman)

- Advertisement -
Ad imageAd image
PT WIN Komitmen Berdayakan Masyarakat Lingkar Tambang dengan Program Kesejahteraan Sosial
Momen Berharga, Inspirasi dan Silaturahim Bersama Ketua Umum PP IKA Unhas
Resmikan Posko Tim Pemenangan Ganjar Pranowo di Sultra, Adian Napitupulu Memantik Semangat PDIP Sultra
Kapal Tongkang Nyaris Terbalik di Perairan Labengki, Kecelakaan Murni Akibat Cuaca Buruk
Pedestrian Eks MTQ, Simbol Kemajuan Kendari di Bawah Kepemimpinan Muhammad Yusup

 

TAGBPNKabupaten konawe utaraMasyarakatSulawesi TenggaraTerganjal
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Bagaimana Perasaanmu?
Suka0
Senang0
Terkejut0
Sedih0
Memalukan0
Previous Article Screenshot 20230929 145323 Facebook Pj Gubernur Sultra Sebut Pemda Kolut Jadi Praktek Percontohan di Rakor DPRD Forkopimda dan Akademisi
Next Article Screenshot 20231001 133133 Facebook Asrun Lio Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2023

POPULER

Screenshot 20250610 123538 Facebook
Wali Kota Kendari Siska Karina Imran Dampingi Kunjungan Komisi V DPR RI Ridwan Bae  dan Dirjen Kawasan Permukiman Tinjau Penataan Pesisir Poasia
10 Juni 2025
Screenshot 20250610 104956 WhatsApp
100 Hari Kerja Gubernur-Wakil Gubernur Sultra 2025–2030, Fondasi Menuju Sulawesi Tenggara yang Maju, Sejahtera, dan Religius
10 Juni 2025
Screenshot 20250608 154918 Facebook
Shalat IdulAdha 1446 H di Masjid Raya Al-Kautsar Kendari, Gubernur Sultra Serahkan Hewan Kurban Bantuan Presiden RI
8 Juni 2025
Screenshot 20250613 111242 Facebook
Gubernur Sultra Andi Sumangerukka,  Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Jembatan Muna-Buton Segera Dibangun
13 Juni 2025
IMG 20220917 202551
Ridwan Bae: Jangan Percaya Calo Bantuan, Semua Program IBM Gratis dan Transparan
9 Juni 2025

BERITA TERBARU

Screenshot 20250613 131649 Facebook
Kendari Menuju Kota Cerdas, Aman, dan Responsif
13 Juni 2025
Screenshot 20250613 111242 Facebook
Gubernur Sultra Andi Sumangerukka,  Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Jembatan Muna-Buton Segera Dibangun
13 Juni 2025
Screenshot 20250612 224523 Gallery
Coffee Morning Bersama Media, Bea Cukai Kendari Paparkan Strategi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sultra
12 Juni 2025
IMG 20250611 WA0254
Mokole Gufran Kapita Tegaskan, Pencopotan Raja Moronene Rumbia VII Tidak Sah Secara Adat
11 Juni 2025
IMG 20250610 WA0172
100 Hari Siska–Sudirman: Kendari Menuju Wajah Baru yang Lebih Responsif dan Humanis
11 Juni 2025

BACA JUGA

Screenshot 20240321 133308 Gallery
Wakapolda Sultra Hadiri Pengumuman Seleksi Sespimma dan S-1 STIK, 5 Peserta Sespimma dan 6 Peserta PTIK Lolos Seleksi
21 Maret 2024
Screenshot 20240212 095634 WhatsApp
Pembinaan Dewan Hakim Tingkat Nasional Angkatan II Tahun 2024, Meningkatkan Kualitas Penilaian dan Integritas dalam MTQ dan STQ
12 Februari 2024
Screenshot 20240614 212421 Facebook
Sekda Sultra Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi 2024, Sultra Raih TPID Berkinerja Terbaik
14 Juni 2024
Screenshot 20240209 110208 WhatsApp
Kapolres Konawe Utara Pimpin Peringatan Isra Mi’raj dan Perayaan Ulang Tahun Personel
9 Februari 2024
Screenshot 20241008 205259 WhatsApp
Yudhi-Nirna Gaet Hati Warga Kendari dengan 7 Program Unggulan
8 Oktober 2024
Screenshot 20230628 211109 Facebook
Pj. Bupati Buton Paparkan Potensi Aspal Buton Pada Pertemuan Bilateral Indonesia dan China di Jakarta
29 Juni 2023
IMG 20240115 WA0502
Dugaan Kasus Korupsi Dinas Pertanian Kota Kendari Masih Bergulir di Meja Asintel Kejati Sultra
15 Januari 2024
Screenshot 20240814 095912 WhatsApp
Pj Gubernur Sultra Hadiri Pengarahan Presiden Jokowi di Ibu Kota Nusantara
14 Agustus 2024
IMG 20240130 WA0427
Politisi PAN Sulsel, Akbar Polo Maju Sebagai Calon Anggota DPRD Provinsi Dapil Sulsel VI
30 Januari 2024
Screenshot 20240520 121451 Facebook
Menyongsong Masa Depan, Kebangkitan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045
20 Mei 2024
Screenshot 20250312 091354 Facebook
Asisten II Setda Kota Kendari Resmikan Tiga Usaha Baru Maharani Group
12 Maret 2025
Screenshot 20231229 235830 WhatsApp
J-PIP Mendesak Tindakan Hukum Terhadap Dugaan Penambangan Ilegal di Sulawesi Tenggara
30 Desember 2023
Indeks Berita
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Ad image
Kongkritpost.comKongkritpost.com
Copyright© 2025 Kongkritpost.com. All Rights Reserved.
  • REDAKSI
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • PP Ramah Anak
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?