KONSEL, Kongkritpost.com-Dukungan terhdap operasional PT Wijaya Inti Nusantara (WIN) di Desa Torobulu, Kecematan Laeya Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara terus berdatangan dari warga setempat.
Kali ini, Suniati warga Desa Torobulu yang mengaku telah puluhan tahun tinggal di Torobulu, merasa bersyukur jika PT WIN beroperasi di Desa Torobulu. Pasalnya menurut dia sehingga PT WIN bisa terus mengucurkan bantuan dan berkontribusi terhadap masyarakat.
“Sejak hadirnya PT WIN disini, warga asli Torobulu mendapat pekerjaan, sudah ada pendapatan bulanan. Ini merupakan suatu prestasi bagi perusahaan, yang mana warga sekitar tambang sudah ada penghasilan tetap,” kata Suniati saat diwawancara awak media, Rabu 26 Oktober 2023.
Ia menceritakan, awal PT WIN melakukan penambangan tidak ada masalah dengan warga, namun baru-baru ini muncullah masalah. “Warga yang tinggal didekat lokasi tambang merasa tidak tergangu, malah kami sangat bersukur adanya perusahaan yang membuka lapangan pekerjaan dan kerap memberikan bantuan,” ucapnya.
Sebagai masyarakat Torobulu, dirinya sangat mendukung investasi di desanya, sebab yang tadinya suami Suniati tidak bisa turun melaut dan berkebun, akhirnya bisa dipekerjakan dan mendapat penghasilan bulanan dari PT WIN.
“Alhamdulilah suami saya merasa terbantu sampai perputaran ekonomi di Torobulu juga sangat bagus, seperti contoh tadinya mungkin masyarakat sebahagian belum dapat penghasilan sekarang hampir rata-rata dipekerjakan oleh perusahaan,” terang dia.
Selain itu, sambung dia PT WIN juga memberikan dampak positif contoh diseputaran rumah saudara saya sampai di lorong, kalau musin hujan sering ke banjiran rumahnya. “Namun semenjak PT WIN membangun talud di pinggir kali, sekarang rumah itu sudah tidak kebanjiran lagi,” bebernya.
Kata dia, setiap tiga bulan juga ada bantuan kondep yang kita terima dari PT WIN dan sembako. PT WIN sudah sangat membantu masyarakat di Desa Torobulu, saya sendiri secara pribadi sangat terbantu sekali, jadi apalagi yang mau diributkan”.
Ditanya soal isu lingkungan, Suniati menjelaskan saat ini masalah lingkungan di IUP PT WIN aman-aman saja, sejauh ini tidak ada masyarakat yang komplain. “Mungkin yang komplain itu masyarakat yang kontra dengan PT WIN, oleh karena itu hendaknya jangan mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan memanfaatkan situasi ini,” tuturnya.
Lebih jauh ia katakan, isu-isu seperti ini perlu diluruskan, kalau berbicara aturan selama ini apa dia rugikan PT WIN, artinya apa salahnya. “Saya rasa PT WIN resmi bukan penambang ilegal, izinnya resmi dan diturunkan dari pusat bukan daerah, kalau memang tidak ada izinnya mungkin sudah lama ditangkap,” ujar Suniati.
Ia pun mengaku heran, pasalnya baru kali ini ada benturan antara massa yang pro dan kontra, ada apa sebenarnya? Jika perlu dibenahi maka benahi secara baik-baik, karena awalnya tidak ada keributan.
“Maka saya menghimbau masyarakat Desa Torobulu mari kita jaga kampung kita bersama ini. Supaya masyarakat tenang janganlah kita mau di adu domba. marilah kita bersatu semoga dengan adanya mediasi ini bisa selesai. Kalau PT WIN ditutup kasihan akan ada masyarakat yang kehilangan lapangan pekerjaan,” bebernya.
Suniati berharap PT WIN terus beroprasi di Torobulu, sebab ia bersama masyarakat lainnya tidak mempermasalahkan operasional PT WIN. “Harus tetap beroperasilah PT WIN, kalau tidak bakal banyak yang kehilangan mata pencaharian,” pungkasnya. (Usman)