Baubau, Kongkritpost.com- Sebuah langkah penting dalam memperkuat konektivitas antarwilayah di Sulawesi Tenggara resmi dimulai. Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, mewakili Gubernur Sultra, secara simbolis meluncurkan penerbangan perdana maskapai Super Air Jet dengan rute Makassar–Baubau–Makassar, pada Senin, 7 April 2025, di Bandar Udara Betoambari, Kota Baubau.
Dalam sambutannya, Wagub Hugua menyampaikan bahwa penerbangan ini bukan sekadar penambahan rute baru, melainkan sebuah tonggak penting dalam kemajuan sektor transportasi udara Sultra.
“Kami melihat penerbangan perdana ini sebagai barometer bagi kemajuan perekonomian daerah dan sektor pariwisata di kepulauan Buton,” ujarnya penuh optimisme.
Lebih jauh, Hugua menekankan komitmen Pemerintah Provinsi untuk terus mendorong terbukanya jalur-jalur transportasi baru yang dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dan mempercepat pembangunan.
“Sektor penerbangan adalah salah satu sektor vital yang menjadi penggerak utama dalam perekonomian daerah. Oleh karena itu, kami memberikan dukungan penuh terhadap setiap upaya memperkuat konektivitas dan mendongkrak pertumbuhan daerah,” tambahnya.
Maskapai Super Air Jet, yang dikenal dengan layanan terjangkau dan segmen pasar anak muda, menghadirkan armada Airbus 320-200 berkapasitas 180 penumpang dalam rute barunya ini. Direktur Utama Super Air Jet, Ari Ashari, menyebut rute ini sebagai solusi cepat dan ekonomis, dengan waktu tempuh hanya sekitar satu jam.
“Kami hadir untuk memberikan pilihan penerbangan yang nyaman, cepat, dan tentunya terjangkau. Semoga kehadiran kami dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi dan pariwisata lokal,” ujar Ari.
Peluncuran ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, menunjukkan kuatnya dukungan lintas sektor terhadap pengembangan konektivitas udara di Sultra. Tampak hadir Anggota DPR RI Dapil Sultra Ali Mazi, Anggota DPD RI MZ Amirul Tamim, Wali Kota Baubau Yusran Fahim, serta para kepala daerah dari Buton dan Buton Selatan.
Dengan semangat kolaboratif dan komitmen kuat untuk membangun konektivitas, penerbangan Makassar–Baubau ini diharapkan menjadi awal dari era baru perjalanan udara yang lebih dinamis dan mendukung pertumbuhan wilayah kepulauan di Sulawesi Tenggara(Red)