KENDARI, Kongkritpost.com-Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tak tinggal diam menyikapi dampak buruk banjir yang melanda Kota Kendari. Dengan semangat gotong royong, Pemprov Sultra turun langsung ke lapangan untuk membersihkan sampah dan lumpur pasca banjir di Kecamatan Kampung Salo.
Tindakan ini merupakan langkah konkret setelah instruksi dari Penjabat (Pj.) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, yang telah memantau langsung lokasi terdampak banjir sebelumnya. Sekda Provinsi Sultra, Asrun Lio, memimpin aksi gotong royong tersebut, melibatkan berbagai instansi seperti Satpol PP, Dinas Cipta Karya, PUPR, Dinas SDA & Binamarga, serta Damkar Kota Kendari, serta melibatkan juga mahasiswa dari UHO dan para relawan, dengan total lebih dari 150 orang.
“Asrun menyatakan bahwa kegiatan ini akan berlanjut hingga semua sampah dan lumpur dapat dibersihkan, mengingat dampak banjir yang mengganggu aktivitas warga. Dalam upaya ini, partisipasi dari semua lapisan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan kesuksesan pembersihan pasca banjir, sehingga warga terdampak dapat menjalani Bulan Suci Ramadan dengan tenang dan bersih,” ucap Sekda Provinsi Sultra Pada Senin (11/3/2024)
Selain mengajak masyarakat secara umum, Sekda Provinsi Sultra juga menggerakkan pegawai Pemprov Sultra untuk berpartisipasi dengan mengumpulkan pakaian layak pakai pada apel pagi Rabu mendatang, yang kemudian akan disalurkan kepada warga terdampak. Hal ini diharapkan dapat memberikan bantuan nyata dan meringankan beban masyarakat dalam menghadapi dampak banjir.
Inisiatif Pemprov Sultra ini mencerminkan kepedulian penuh terhadap masyarakatnya, serta semangat gotong royong yang menjadi kekuatan dalam menghadapi bencana alam. Aksi nyata ini juga menjadi teladan bagi daerah lain dalam menangani dampak buruk banjir dan bencana lainnya( Red)