KENDARI, Kongkritpost.com- Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Drs. H Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., mewakili Penjabat Gubernur Komjen Pol. (P) Dr. (H.C) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H., mengapresiasi komitmen Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mendukung akuntabilitas tata kelola pemerintahan, khususnya dalam penerapan Analisis Standar Belanja (ASB).
Pernyataan tersebut disampaikan saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi ASB Provinsi Sultra Tahun 2025 yang digelar di Kendari, Selasa (19/11/2024). Dalam kesempatan itu, Sekda Sultra menegaskan pentingnya perbaikan berkelanjutan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang semakin baik.
“Kita telah mampu menjadi pelopor dalam tata kelola perencanaan dan penganggaran, karena berhasil menerapkan ASB. Namun, masih ada sejumlah aspek yang perlu terus disempurnakan,” ujar Asrun Lio.
*Fokus pada Penyempurnaan dan Efisiensi*
Sekda menjelaskan bahwa langkah berikutnya adalah penyesuaian standar harga satuan melalui aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD RI), penyesuaian regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), dan penyusunan ASB nonfisik.
Dia juga menekankan bahwa setiap program kegiatan harus dikelola dengan efisien sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta aturan teknis seperti PP Nomor 12 Tahun 2019 dan Permendagri Nomor 77 Tahun 2020.
ASB, standar harga satuan, dan standar teknis menjadi landasan utama dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) serta Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD. Hal ini adalah wujud reformasi tata kelola keuangan daerah yang lebih transparan dan akuntabel,” jelasnya.
*Komitmen Bersama untuk Kesuksesan*
Dalam suasana diskusi yang hangat, Asrun Lio memberikan apresiasi kepada seluruh pimpinan OPD yang hadir, meskipun jadwal akhir tahun cukup padat. Ia optimistis bahwa dengan kerja keras tim penyusun ASB, setiap kendala akan dapat diatasi, termasuk melalui kolaborasi dengan perguruan tinggi yang berkompeten.
“Saya berharap rapat ini menghasilkan usulan perubahan dan penyesuaian yang dibutuhkan OPD dalam menyusun dokumen ASB. Dengan demikian, kita bisa mencapai keselarasan dalam perencanaan dan penganggaran tahun 2025,” tuturnya.
Hadir dalam kegiatan ini, para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Pemprov Sultra, peserta rapat, serta berbagai pihak terkait. Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting untuk memastikan pelaksanaan ASB memberikan output dan outcome yang signifikan bagi pembangunan daerah.
Melalui rapat koordinasi ini, Pemprov Sultra kembali meneguhkan komitmen untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang efisien, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. “Mari bersama-sama kita wujudkan pemerintahan yang mampu mencetak sejarah positif dalam perencanaan dan penganggaran,” pungkas Asrun Lio( Red)