KENDARI, Kongkritpost.com-Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sulawesi Tenggara (Sultra), baik untuk Gubernur-Wakil Gubernur, Walikota-Wakil Walikota, maupun Bupati-Wakil Bupati, bukan hanya menjadi tanggung jawab Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara. Peran personil kepolisian, khususnya dari Polda Sultra dan Satbrimobda Sultra, sangat penting dalam memastikan tahapan Pilkada berjalan lancar dan aman, termasuk mencegah potensi ancaman terhadap keselamatan kontestan maupun masyarakat.
Komandan Satuan Brimob Polda Sultra, Kombes Pol Sugianto Marweki SIK., MSi, melalui Danden Gegana sekaligus Kasubsatgas Jibom Operasi Mantap Praja (OMP) Anoa 2024, Kompol Asri Diyni, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai tindakan pengamanan, salah satunya sterilisasi lokasi pelaksanaan tahapan Pilkada. Kegiatan ini melibatkan sterilisasi lokasi seperti kantor KPU maupun hotel yang menjadi tempat penyelenggaraan acara, bertujuan untuk mencegah ancaman berupa bahan peledak atau zat kimia berbahaya Ujar Senin (23/9/2024)
“Kami melakukan sterilisasi seluruh rangkaian tahapan Pilkada, mulai dari tahap pendaftaran hingga hari ini, yaitu pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon. Lokasi yang disterilisasi termasuk KPU Sultra di Hotel Claro Kendari dan KPU Kota Kendari, dengan melibatkan 46 personil Subsatgas Jibom Satbrimobda Sultra serta 10 personil Satgas Sterilisasi Polda Sultra,” ujar Kompol Asri.
Sterilisasi ini menjadi langkah preventif penting guna memastikan tidak ada ancaman atau potensi bahaya di lokasi vital pelaksanaan tahapan Pilkada. Tidak hanya di tempat pengundian nomor urut, sterilisasi juga dilakukan di lokasi deklarasi pasangan calon walikota-wakil walikota maupun bupati-wakil bupati di berbagai wilayah Sultra.
“Hasil sterilisasi hari ini di Hotel Claro dan kantor KPU Kota Kendari tidak menemukan adanya bahan kimia atau zat radioaktif yang berbahaya. Potensi kerawanan juga nihil,” tambahnya.
Sterilisasi ini, menurut Kompol Asri, telah menjadi prosedur standar pengamanan (SOP) selama rangkaian tahapan Pilkada berlangsung. Setelah sterilisasi dilakukan, tempat akan dinyatakan steril melalui Berita Acara Penyerahan Sterilisasi kepada penanggung jawab di lokasi, sehingga acara dapat berjalan dengan aman.
“Sterilisasi akan terus dilakukan, termasuk di tahap Deklarasi Damai dan Kampanye nanti. Ini merupakan bagian dari SOP kepolisian untuk memastikan setiap tahapan Pilkada berlangsung aman,” tegasnya.
Dengan tindakan pengamanan yang ketat dan terkoordinasi ini, diharapkan seluruh tahapan Pilkada di Sultra dapat berjalan dengan tertib dan aman, menjamin keselamatan semua pihak yang terlibat serta menjaga stabilitas keamanan di daerah tersebut( Red)