KENDARI, Kongkritpost.com-Kapolda Sulawesi Tenggara, Irjen Pol Drs. Teguh Pristiwanto, memimpin Apel Pergeseran Personel Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lapangan Apel Presisi pada Minggu, (11/2/2024) Acara tersebut dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Polda Sultra dan 1.787 personel yang akan terlibat dalam pengamanan TPS selama tahap pemungutan hingga penghitungan suara.
Berdasarkan penjelasan, BKO merupakan personel organik suatu Satker yang diperbantukan pada Satker lain untuk melaksanakan tugas operasional sesuai perintah Kasatker atau Kepala Operasi tempat BKO. Dalam menjalankan tugasnya, personel yang diperbantukan dikendalikan oleh Kasatwil setempat.
Dalam pidatonya, Kapolda Sultra menegaskan bahwa apel tersebut merupakan bagian dari persiapan untuk Pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ia menekankan pentingnya tanggung jawab besar ini untuk dijalankan dengan dedikasi dan profesionalisme.
Kapolda Sultra juga menyoroti pentingnya kondisi kesehatan dan ketahanan fisik yang prima bagi personel yang akan mengamankan 8.154 TPS di Sultra selama tahap pemungutan hingga penghitungan suara. Beliau menambahkan bahwa beberapa TPS berada di daerah dengan kondisi medan yang sulit.
Dalam upaya pengendalian pengamanan pemungutan suara, Kapolda Sultra menjelaskan bahwa PJU ditugaskan ke Polres/Ta jajaran sebagai bantuan asistensi dan supervisor, dengan harapan pemilu dapat berjalan lancar dan terhindar dari potensi gangguan keamanan.
Kapolda Sultra juga menekankan pentingnya mengikuti pedoman yang telah disusun, mengenali wilayah tugas, mengamankan logistik pemilu, serta melarang pencatatan atau dokumentasi perolehan suara. Koordinasi dengan TNI dan Linmas serta menjaga keselamatan dan kesehatan juga ditekankan sebagai prioritas utama.
Dengan semangat dan kesadaran tugas yang tinggi, diharapkan pengamanan TPS di Sulawesi Tenggara dapat berjalan lancar dan aman selama pelaksanaan Pemilu 2024 (Man)