KONUT, Kongkritpost.com-Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, M.Ling., menggelar Safari Ramadan di Masjid Raya As-Salam, Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera, Konawe Utara (Konut). Agenda ini bukan sekadar kunjungan seremonial, melainkan momentum strategis bagi Pemerintah Provinsi untuk mempererat silaturahmi dan merajut kepedulian sosial di tengah dinamika ekonomi yang kian menantang.
Dari balik mimbar masjid yang penuh hikmat, Wagub Sultra menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemerintah Daerah serta antusiasme masyarakat Konut. Dengan nada penuh keakraban, Hugua menegaskan bahwa Safari Ramadan ini adalah bentuk nyata dari keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Provinsi, saya mengucapkan terima kasih atas sambutan luar biasa dari masyarakat Konawe Utara. Ini bukan sekadar ritual tahunan, tetapi bagian dari ikhtiar bersama dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera,” ungkapnya.
Lebih dari itu, Safari Ramadan kali ini juga menjadi ajang refleksi atas tantangan sosial-ekonomi yang tengah dihadapi. Wagub menegaskan bahwa kebersamaan dalam bingkai Ramadan harus diterjemahkan ke dalam langkah konkret untuk memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi.
“Ini bukan sekadar seremoni, tapi juga momentum untuk mengeratkan simpul kebersamaan, membangun empati, dan menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Wagub turut memaparkan program kerja 100 hari kepemimpinan yang menitikberatkan pada sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ketahanan pangan. Menurutnya, keempat sektor ini menjadi pilar utama dalam mendorong kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara.
“Dalam 100 hari pertama, ada 13 program yang telah kami siapkan. Namun, inti dari semuanya adalah memperkuat sektor fundamental seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, termasuk memastikan kecukupan ketahanan pangan,” jelasnya.
Di luar itu, Hugua juga menyinggung potensi luar biasa yang dimiliki Konawe Utara, terutama di sektor pariwisata. Ia menilai kekayaan sumber daya alam daerah ini merupakan modal besar yang dapat didorong menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi daerah.
“Luar biasa di sini, potensi alamnya keren, pariwisatanya juga mantap. Ini harus kita garap dengan serius agar memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ucapnya penuh semangat.
Sebagai bentuk nyata kepedulian, dalam agenda tersebut Wagub menyerahkan 6.000 paket bantuan kepada masyarakat, khususnya penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga di bulan suci serta menjadi stimulus bagi penguatan solidaritas sosial.
Dengan Safari Ramadan ini, Pemerintah Provinsi Sultra bukan hanya meneguhkan peran sebagai pelayan masyarakat, tetapi juga membangun jembatan empati antara pemangku kebijakan dan rakyat. Ramadan menjadi cerminan kebersamaan, dan bagi Wagub Hugua, itu bukan sekadar retorika, melainkan aksi nyata membangun Sulawesi Tenggara yang lebih berdaya( Red)