KENDARI, Kongkritpost.com-Dinas Perikanan Kota Kendari, bekerja sama dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), melakukan upaya pembersihan bangkai kapal di Teluk Kendari, Kecamatan Kendari Barat, pada Jumat (18/1/2024). OPD yang terlibat melibatkan Dinas Perikanan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Kebakaran (Damkar), Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Perhubungan, serta pihak kecamatan Kendari Barat.
Sebanyak 150 personil, termasuk satu unit alat berat dari sektor swasta, terlibat dalam pembongkaran bangkai kapal nelayan yang rusak. Kepala Dinas Perikanan Kota Kendari, Imran Ismail, menyatakan awalnya pembongkaran dilakukan secara manual menggunakan palu dan linggis karena kayu kapal yang sangat keras.
Satpol PP menggunakan mesin chainsaw untuk memotong beberapa bagian bangkai kapal, namun sejumlah personel harus menceburkan diri ke laut. Setelah satu jam bekerja, bagian kapal belum dapat terangkut ke darat dan petugas chainsaw mengalami kelelahan karena ruang gerak yang terbatas.
Upaya menggunakan mobil truk dari Dinas Pekerjaan Umum gagal, bahkan tali tambang putus karena beratnya. Meskipun ratusan personel mencoba menarik bangkai kapal secara manual, hanya berhasil menggesernya sedikit. Pembersihan berhasil setelah Dinas Perikanan mendapatkan bantuan alat berat dari swasta, berupa satu unit excavator yang mampu mengangkut 3 kapal dalam kurang dari 1 jam.
“Dengan adanya 12 kapal di sepanjang Kendari Beach, Dinas Perikanan menargetkan menyelesaikan pengangkutan 9 kapal dari total 12 unit tersebut dalam waktu 2 minggu. Dua unit kapal rencananya akan diperbaiki, namun jika tidak diperbaiki dalam batas waktu dua minggu, akan dimusnahkan,” jelas Kadis Perikanan Kota Kendari( Red)