KENDARI, Kongkritpost.com- Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Tenggara, Ny. Arinta Nila Hapsari Andi Sumangerukka menegaskan bahwa Dekranasda bukan sekadar lembaga pelengkap, tetapi harus hadir memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Dalam paparannya bersama jajaran pengurus, ia menyoroti pentingnya keberlanjutan program kerja yang berdampak langsung pada para pelaku usaha dan pengrajin lokal.
“Intinya kita ingin Dekranasda Sultra ini benar-benar bermakna, memberikan kontribusi nyata, bukan hanya sekadar lembaga yang ada secara administratif,” ujarnya tegas.
Ny. Arinta juga mengingatkan agar rencana kerja Dekranasda tidak berhenti pada kegiatan seremonial semata. Ia mendorong agar semua program benar-benar dilaksanakan secara konkret dan teknis di lapangan, bukan hanya wacana ujar Jumat (11/4/2025)
Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya adaptasi terhadap gaya kepemimpinan yang baru. Menurutnya, setiap pemimpin memiliki pendekatan dan strategi yang berbeda, dan seluruh jajaran pengurus harus siap menyesuaikan diri.
Salah satu langkah strategis yang diusung adalah penyederhanaan sistem pembiayaan kegiatan. Jika sebelumnya Dekranasda sangat bergantung pada kerja sama dengan dinas-dinas, ke depan organisasi ini akan mencoba menjalankan beberapa kegiatan secara lebih mandiri.
“Dinas tetap menjadi mitra, tetapi lebih sebagai fasilitator pendanaan. Kita ingin kegiatan Dekranasda lebih fleksibel dan bisa cepat dieksekusi,” jelas Arinta.
Dengan pendekatan ini, ia berharap Dekranasda dapat menjadi motor penggerak kemajuan industri kerajinan lokal, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pelaku UMKM dan pengrajin di Sulawesi Tenggara.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Dekranasda Sultra, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta jajaran Ketua, Wakil Ketua, dan anggota Dekranasda Provinsi Sulawesi Tenggara( Red)