KENDARI, Kongkritpost.com-Rapat koordinasi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Dinas Perhubungan, Polairud Polda Sultra, dan Lanal Kendari dengan masyarakat Pulau Cempedak, Kecamatan Laonti, berlangsung di Kantor Gubernur Sultra pada Rabu (24/4/2024)
Dalam rapat tersebut, dipimpin oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sultra, yang didampingi oleh perwakilan Polres dan Lanal, serta dihadiri oleh berbagai pihak terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Syahbandar, Distrik Navigasi, Kepala Desa Cempedak, Kepala Desa Ulu Sawa, dan pimpinan usaha pelayaran.
Diskusi rapat terfokus pada dampak arus ombak yang dihasilkan oleh kapal cepat (High Speed Craft) terhadap UMKM tambak dan erosi daratan pesisir yang mengancam kuburan massal masyarakat dua desa tersebut.
Para peserta rapat mengusulkan berbagai solusi, termasuk menekankan kepada pengusaha kapal untuk mengurangi kecepatan laju kapal saat melintasi Selat Cempedak, penggunaan dana CSR perusahaan pelayaran untuk pembangunan tanggul atau pemecah ombak, serta pengalihan jalur pelayaran kapal cepat.
Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Distrik Navigasi juga memberikan masukan dan saran untuk mencari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak tanpa merugikan salah satu pihak.
Kepala KSOP Kelas II Kendari, Capt Raman, menyampaikan hasil uji coba kecepatan kapal High Speed Craft di perairan Pulau Cempedak, yang menunjukkan bahwa kecepatan 10 Knot masih dapat menghasilkan gelombang yang mengancam kuburan massal di Pulau Cempedak.
Wakapolres Konsel juga memberikan pemaparan mengenai peran Polri dalam menghadapi masalah alur pelayaran di perairan Cempedak, termasuk himbauan kepada masyarakat, pendekatan persuasif terhadap tokoh masyarakat, serta monitoring dan pengamanan di sekitar Desa Cempedak.
Rekomendasi dari Wakapolres Konsel meliputi perlunya penanganan melibatkan stakeholder, menjaga kelestarian lingkungan pantai, dan keselamatan jiwa masyarakat Desa Cempedak. Rapat masih berlangsung dengan banyaknya masukan dan saran dari berbagai pihak yang hadir( Red)