KENDARI, Kongkritpost.co.– Dampak tingginya curah hujan dan pasangnya air laut selama lima hari terakhir telah menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Kendari terendam banjir. Menyikapi bencana alam ini, Penjabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, segera memerintahkan langkah-langkah pasca banjir kepada jajarannya.
“Saya langsung memerintahkan Sekda dan Kepala Perangkat Daerah untuk mendirikan tenda pengungsi, dapur umum, posko kesehatan, serta mengerahkan alat berat untuk membersihkan lumpur pasca banjir, serta mendistribusikan bantuan. Saya juga segera berkoordinasi dengan Kepala BNPB Letjen Suharyanto untuk menurunkan tim assessment,” ujarnya.
Pj. Gubernur Sultra pada Sabtu (9/3/2024) turun langsung ke lokasi terdampak banjir, termasuk di Lorong Lasolo Kecamatan Kendari Barat dan Kampung Salo Kecamatan Kendari.
“Tidak kurang dari 10 Kecamatan dan 24 Kelurahan terdampak banjir di Kendari. Hari ini kami meninjau Lorong Lasolo dan Kampung Salo. Pagi hari Minggu (10/03/24), Sekda bersama Kepala Perangkat Daerah dan Pengurus Dharma Wanita/PKK akan mengunjungi delapan Kecamatan lainnya secara serentak,” kata Pj. Gubernur.
Dalam kunjungannya, Pj. Gubernur berdialog langsung dengan warga untuk memahami kebutuhan pasca banjir.
“Kami akan memenuhi kebutuhan mereka sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Kami merasa sedih dan prihatin dengan musibah ini,” ucapnya.
Pj. Gubernur juga berbicara dengan petugas kesehatan untuk memastikan penanganan penyakit yang timbul akibat banjir.
“Dari laporan posko kesehatan, penyakit yang dominan adalah diare dan gatal-gatal pada anak-anak dan dewasa. Kami berharap tidak ada korban jiwa tambahan akibat banjir ini,” tambahnya.
Selama kunjungan tersebut, dilakukan juga penyaluran bantuan pangan dan sandang kepada warga terdampak.
“Kami juga menyediakan bantuan sosial berupa paket sembako, pakaian, matras, selimut, dan vitamin bagi warga terdampak banjir,” kata Pj. Gubernur.
Andap juga mengungkapkan rencana tindak lanjut untuk memitigasi risiko bencana.
“Kami akan mengerahkan Satpol PP dan Tagana, serta berkoordinasi dengan TNI/Polri untuk membersihkan lokasi terdampak banjir. Selain itu, Dinas Cipta Karya, Dinas SDA, dan Binamarga akan menyediakan suplai air bersih untuk masyarakat,” ungkapnya.
Dengan memperhatikan prakiraan cuaca yang intens, Pj. Gubernur berencana membentuk Tim Siaga yang terdiri dari Tagana, Satpol PP, dan meminta bantuan TNI/Polri untuk merespons cepat dalam situasi darurat banjir.
Data terakhir per Kamis (06/03/24) menunjukkan bahwa 2.198 rumah atau Kepala Keluarga terdampak banjir di 10 Kecamatan atau 24 Kelurahan di Kota Kendari.
Turut mendampingi kunjungan Pj. Gubernur adalah Sekda Provinsi Sultra, Kepala Stasiun Meteorologi, Kepala Stasiun Klimatologi, Asisten II Sekda, Kadis Sosial, Kadis Cipta Karya, Kadis SDA dan Binamarga, serta Kasatpol PP Provinsi Sultra( Red)