KENDARI, Kongkritpost.com-Perserikatan Aktivis Sulawesi Tenggara (PAST) menyoroti proyek penggalian kabel Telkom di Kota Kendari yang dinilai merusak fungsi jalan umum dan membahayakan masyarakat pengguna jalan.
Ketua Umum PAST, Hebriyanto Moita, menyampaikan bahwa proses pekerjaan proyek tersebut diduga tidak mematuhi standar operasional prosedur (SOP), dengan lubang bekas galian yang dibiarkan tidak diaspal dan tambalan aspal yang mengalami pelepasan butir (Raveling) ujar pada Awak media Jumat Malam (26/4/2024)
Meskipun proyek bertujuan memperkuat sistem jaringan Telkom, dampak negatif bagi pengguna jalan dan kerusakan struktur jalan menjadi perhatian utama. Tambalan aspal yang tidak sesuai spesifikasi juga menjadi sorotan, dengan bekas galian yang belum diaspal seringkali ditinggalkan tanpa penanganan yang memadai.
Belum ada konfirmasi dari pihak Telkom di Kota Kendari terkait masalah ini, namun PAST akan melakukan klarifikasi langsung dengan pihak terkait( Usman)