KENDARI, Kongkritpost.com– Tim Subsatgas Pengamanan (PAM) Kantor Penyelenggara Pilkada Sulawesi Tenggara terus meningkatkan kesiagaan melalui pemeriksaan rutin di sekitar Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) provinsi. Kegiatan pengamanan ini dimulai pada pukul 15.05 WITA dan dipimpin langsung oleh Kompol Samsuddin, dengan melibatkan personel gabungan dari Polri dan TNI.
Di Kantor KPU, pengamanan dilakukan oleh 5 personel Samapta, 1 personel Pammobvit, 23 personel Brimob dari Polda Sultra, 7 personel TNI Kodim 1417 Kendari.
Sementara di Kantor Bawaslu, penjagaan diperkuat dengan 5 personel Samapta, 2 personel Pammobvit, 27 personel Brimob, 6 personel TNI.
Seluruh personel hadir secara lengkap dan menjalankan tugas dengan penuh dedikasi untuk memastikan keamanan di kedua lokasi strategis.
Kompol Samsuddin menegaskan bahwa pengamanan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan terhadap potensi gangguan keamanan pasca-Pilkada Serentak 2024. “Kami terus mengingatkan personel piket agar selalu memantau kondisi di sekitar lokasi penyelenggara Pilkada. Kewaspadaan ekstra sangat diperlukan untuk menjaga situasi tetap aman dan terkendali,” ungkapnya Pada Kamis (12/12/2024)
Selain patroli rutin, tim juga mencatat dan mendokumentasikan kegiatan ini sebagai bentuk laporan resmi, guna menjaga transparansi dan akuntabilitas.
Hingga saat ini, kondisi di area Kantor KPU dan Bawaslu Sultra masih terpantau aman dan stabil. Pengamanan ketat dari gabungan Polri dan TNI memberikan rasa nyaman kepada masyarakat serta memastikan proses demokrasi berlangsung tanpa gangguan.
Tim Subsatgas PAM berkomitmen untuk melanjutkan pengamanan secara intensif, terutama dalam menjaga stabilitas keamanan di masa pasca-Pilkada. Sinergi antara Polri dan TNI diharapkan mampu menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di Sulawesi Tenggara.
Langkah ini tidak hanya menunjukkan kesiapan aparat, tetapi juga menjadi wujud nyata komitmen bersama dalam memastikan keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada( Red)