KENDARI, Kongkritpost.com-Atas nama Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Komjen Pol (P) Dr. (H.C) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H, serta Pemerintah Provinsi Sultra, Sekda Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D memberikan apresiasi yang tinggi kepada BPJS Kesehatan. Apresiasi tersebut diberikan atas inisiatif pelaksanaan Forum Kemitraan Pengelolaan Kerjasama Fasilitas Kesehatan, yang bertujuan untuk mengevaluasi layanan demi peningkatan mutu kesehatan di Sultra.
Dalam sambutannya pada acara yang diselenggarakan di Claro Hotel Kendari pada Rabu (12/6/2024), Sekda Sultra menyatakan bahwa forum ini adalah langkah yang tepat bagi semua pihak terkait untuk bersama-sama mengevaluasi layanan yang telah berjalan, serta mengidentifikasi tantangan yang ada guna merumuskan solusi dan strategi untuk meningkatkan efektivitas kerjasama di masa depan.
Menurut Sekda Sultra, diskusi dan pertukaran informasi yang konstruktif dapat menghasilkan rekomendasi konkret yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Bumi Anoa.
“Forum ini merupakan wadah strategis untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam pengelolaan kerjasama fasilitas kesehatan di Sultra,” ucapnya.
Jenderal ASN Sultra ini juga mengingatkan bahwa kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara sebagaimana diatur dalam konstitusi. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, termasuk di Sultra.
“Upaya ini tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah, melainkan memerlukan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan,” lanjutnya.
Sekda Sultra menjelaskan bahwa pemerintah berperan sebagai regulator dan fasilitator, BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dan fasilitas kesehatan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan.
“Ketiga pihak ini harus saling mendukung dan bekerja sama untuk memastikan terselenggaranya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat di Sultra,” tuturnya.
Menurutnya, kerjasama yang baik antara pemerintah, BPJS Kesehatan, dan fasilitas kesehatan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan, misalnya melalui pertukaran data dan informasi, koordinasi pelayanan, serta pemantauan dan evaluasi bersama.
Selain itu, kerjasama juga dapat mendorong inovasi dan pengembangan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
“Pemprov Sultra memandang forum ini sebagai langkah strategis untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Sultra,” katanya.
Sekda Sultra juga menegaskan bahwa forum ini menjadi wadah bagi semua pihak terkait untuk secara jujur dan terbuka mengevaluasi pelaksanaan kerjasama yang telah terjalin selama ini.
“Kita perlu melihat secara objektif apa saja yang sudah berjalan dengan baik dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Kami menyadari bahwa dalam pelayanan kerjasama ini terdapat berbagai tantangan baik internal maupun eksternal,” ungkapnya.
Melalui semangat kolaborasi dan keterbukaan, Sekda Sultra optimis bahwa tantangan-tantangan tersebut dapat diidentifikasi dan solusi yang tepat dan efektif dapat ditemukan.
“Saya optimis melalui diskusi konstruktif dan partisipasi aktif dari seluruh peserta, forum ini akan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi konkret yang dapat langsung diimplementasikan,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh pihak yang hadir untuk menjadikan forum ini sebagai momentum memperkuat komitmen dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Sultra.
“Diharapkan forum ini menghasilkan rekomendasi yang tidak hanya bersifat teoritis tetapi juga konkret dan dapat langsung diimplementasikan di lapangan. Rekomendasi ini juga akan menjadi panduan dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Sultra,” pesannya.
Sekda Sultra meyakini bahwa dengan kerjasama dan komitmen yang kuat dari seluruh pihak, tujuan bersama dapat tercapai. Pemprov Sultra berkomitmen penuh untuk mendukung program JKN, mengingat program ini merupakan salah satu pilar utama dalam mewujudkan masyarakat Sultra yang sehat dan sejahtera.
“Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan dari sektor pemerintah, swasta, maupun masyarakat untuk turut serta dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan,” katanya.
Ia juga mengajak semua pihak terkait untuk menjadikan forum ini sebagai momentum memperkuat sinergi dan kolaborasi.
“Mari kita bersama-sama bekerja keras untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, merata, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Sultra. Saya yakin, dengan semangat gotong royong dan komitmen yang kuat, kita dapat mencapai tujuan mulia ini,” pesannya lagi.
Sekda Sultra berharap agar forum kemitraan pengelolaan kerjasama fasilitas kesehatan tersebut memberikan manfaat besar. Ia berharap setiap diskusi, pertukaran ide, dan rekomendasi yang dihasilkan dalam forum ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Sultra.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Deputi Direksi Wilayah IX BPJS Kesehatan, dr. Yessi Kumalasari, MPh AAAK, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sultra, Hj. Sulaeha, S.Pd, M.Si, dan Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kendari, Apt. Rinaldi Wibisono, S.Farm. Hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sultra, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sultra, Kepala Dinas Bappeda Provinsi Sultra, Kepala Dinas BPKAD Provinsi Sultra, Kepala Dinas BKD Provinsi Sultra, Direktur dan perwakilan dari berbagai fasilitas kesehatan di wilayah Provinsi Sultra, ketua dan pimpinan organisasi profesi, serta peserta forum kemitraan dan berbagai pihak terkait lainnya( Red)