KENDARI, Kongkritpost.com-Sekda Sultra, Drs H Asrun Lio mewakili Pj Gubernur Sultra, Komjen Pol (P) Dr (HC) Andap Budhi Revianto membacakan sambutan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, sekaligus menjadi inspektur upacara dalam peringatan HUT ke 52 Tahun Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas), bertempat di Basarnas Kendari, Rabu (28/2/2024).
Dalam kesempatan itu, Sekda Sultra mengungkapkan penghargaannya terhadap keberadaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), yang terus konsisten menunjukan eksistensinya selama ini.
“Tanggal 28 Februari merupakan hari yang Istimewa bagi kita semua, keluarga besar Basarnas pada khususnya dan insan SAR di seluruh Indonesia pada umumnya. Karena pada tanggal itu, Basarnas yang identic dengan korps baju orange ini lahir. Hingga saat ini, setelah setengah abad lebih, Basarnas sebagai lembaga pemerintah konsisten menunjukkan eksistensinya menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang pencarian dan pertolongan atau search and rescue,” ucap Sekda dalam sambutannya.
Dia melanjutkan, Basarnas genap berusia 52 tahun pada Tahun 2024. Dalam perjalanannya, Basarnas telah mengalami berbagai peristiwa. Suka dan duka serta dinamika yang terjadi selama itu menjadi dasar untuk memperkokoh fondasi Basarnas dalam mengampu tugas dan tanggung jawabnya, yaitu mencari, menolong, menyelamatkan, dan mengevakuasi korban pada saat terjadi keadaan darurat, baik kecelakaan pesawat, kecelakaan kapal, bencana pada fase tanggap darurat, dan kondisi membahayakan manusia.
Tema ulang tahun kali ini adalah “quick action, satu jiwa satu rasa”. Tema ini merepresentasikan kecepatan kita dalam memberikan pelayanan SAR kepada masyarakat selama ini. Semakin cepat, maka semakin besar kemungkinan menyelamatkan korban. Kecepatan itu dilandasi dengan semangat pengabdian, keteguhan dan ketulusan hati, serta kebersamaan yang solid. Itulah ciri khas insan SAR dalam bekerja. Semua menyadari bahwa tugas SAR memiliki dimensi moral yang tinggi serta misi kemanusiaan yang mulia.
Karenanya, masih kata dia, SAR terus menunjukan sikap siap bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja ikhlas, dan bekerja tuntas dalam penyelenggaraan operasi SAR.
“SAR selalu memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, dimanapun, kapanpun, dan kepada siapapun yang membutuhkan, yang bekerja profesional dengan berbasis kompetensi. Cepat, tepat, dan terukur. Ingat, pekerjaan SAR memiliki resiko tinggi. Karena itu, safety first dan zero accident menjadi hal krusial yang mutlak diterapkan dalam tugas,” ucapnya.
Sekda Sultra mengakui, jika reputasi Basarnas selama ini sangat membanggakan. Basarnas begitu dicintai masyarakat, reputasi itu harus dijaga dan dipertahankan dengan etos kerja secara komprehensif.
Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur melalui Sekda Sultra menyampaikan 5 poin untuk dipedomani dalam bekerja.
Pertama, tingkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, selalu berdoa dalam melaksanakan tugas dengan tulus, ikhlas, dan loyal.
Kedua, pegang teguh panca prasetya korpri dan janji rescuer dalam pelaksanaan tugas.
Ketiga, wujudkan profesionalisme sebagai ASN berakhlak, yaitu berorientasi pada pelayanan, akuntabel, harmonis, loyal, adaptif, dan Kolaboratif, yang berpedoman pada standard operating procedure.
Keempat, wujudkan sinergitas dan jaga kekompakan dengan seluruh potensi SAR dimanapun bertugas dengan mengedepankan dan menjaga kepercayaan rakyat.
Dan kelima, terus berinovasi dan kembangkan kreativitas dengan proaktif mengikuti dan beradaptasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Saya berharap, dengan kecepatan, kapabilits dan standart operating procedure di segala aspek Basarnas kedepan dapat lebih baik dan lebih baik lagi,” katanya lagi.
“Selamat ulang tahun ke-52 Basarnas, quick action, satu jiwa satu rasa,” tutupnya. (Red)