TAKALAR, Kongkritpost.com-Dalam rangka meningkatkan efektivitas kinerja serta penyegaran di tubuh Polri, Kapolres Takalar, AKBP Gotam Hidayat, S.I.K., M.Si., mengeluarkan Surat Telegram Mutasi tingkat Kepolisian Resor (Polres) Takalar pada Sabtu (21/09/2024). Langkah ini diambil guna memperkuat struktur organisasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Salah satu pejabat yang mengalami pergantian adalah Kanit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Polres Takalar. Jabatan yang sebelumnya dipegang oleh Iptu Ahmad Saleh, SH., MH., yang kini dipromosikan sebagai Kapolsek Pattallassang, diserahkan kepada Ipda Asrul Anwar, S.Sos., yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Galesong Utara (Galut).
Mutasi ini tercantum dalam Surat Telegram Kapolres Takalar Nomor: 15/IX/2024, tertanggal 19 September 2024. Penunjukan Ipda Asrul sebagai Kanit Tipidkor bukan tanpa alasan. Sejak 2010, ia sudah aktif dalam penyidikan kasus korupsi di Polres Takalar dan dikenal atas berbagai prestasinya dalam mengungkap kasus-kasus besar.
Beberapa kasus besar yang pernah ditangani oleh Ipda Asrul antara lain korupsi pengadaan alat kesehatan (Alkes) di RS H. Padjonga Daeng Ngalle yang melibatkan direktur rumah sakit, sejumlah ASN, serta pihak swasta. Ia juga berhasil membongkar kasus korupsi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Takalar yang menyeret kepala dinas dan beberapa ASN lainnya.
Selain itu, ia turut menangani kasus korupsi di Dinas Perikanan dan Kelautan, serta kasus besar lainnya di Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbang) yang merugikan negara hingga Rp 2,8 miliar. Dalam kasus tersebut, kepala badan dan beberapa pejabat ASN ditetapkan sebagai tersangka, termasuk beberapa perangkat desa yang tersangkut penyalahgunaan dana desa.
Tak hanya itu, pada 2021, Ipda Asrul mendapatkan penghargaan dari Kepala Kejaksaan Negeri Takalar atas kontribusinya dalam Kerjasama Criminal Justice System (CJS), yang mempercepat dan meningkatkan efektivitas penanganan tindak pidana korupsi di wilayah Takalar.
Saat dihubungi, Ipda Asrul menyatakan kesiapannya untuk menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab. “Dengan pengalaman yang saya miliki, saya siap bekerja maksimal. Tugas ini membutuhkan keberanian dan integritas agar citra Polri semakin baik dan dicintai masyarakat,” tegasnya.
Selain aktif dalam penegakan hukum, Ipda Asrul juga terus mengembangkan kapasitasnya dengan menyelesaikan studi magister hukum di Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA), Semarang.
Dengan kepemimpinannya yang baru, diharapkan Unit Tipidkor Polres Takalar semakin efektif dalam memberantas korupsi dan menjaga kepercayaan publik terhadap Polri( Red)