KONUT, Kongkritpost.com– Polres Konawe Utara melalui Polsek Lasolo dipimpin Kapolsek Iptu Andi Muhammad Taufan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) Tindak Pidana Penganiayaan mengakibatkan meninggal dunia, pada Sabtu (20/4/2024)
TKP itu bertempat di Desa Toreo, Kecamatan Wawolesea, Kabupaten Konawe Utara. Kapolsek Iptu Andi Muhammad Taufan, bersama anggota langsung mengamankan TKP, mencatat saksi-saksi dan membawa jenazah ke rumah sakit untuk dilakukan visum et revertum.
Kapolsek Lasolo Iptu Andi Muhammad Taufan telah menemui keluarga korban dan menyampaikan perihal kejadian tersebut, pelaku AB (39) merupakan adik kandung Kepala Desa Toreo yang masih ada hubungan kekeluargaan dengan korban H (30).
Kronologis kejadian menurut keterangan saksi Fikal, awalnya pada tanggal 19 April 2024 pukul 23.00 Wita dirinya, Korban H (30) dan teman yang lain sekitar 10 orang serta pelaku AB (39) minum-minuman keras jenis whisky dirumah bapaknya Hanan, usai pesta miras Fikasl bergeser di rumah pesta tepatnya di gazebo sambil karaoke.
“Pada saat acara karaoke berlangsung saya melihat korban cekcok dengan pelaku yang sedang berdiri dibelakang korban H (30), kemudian saya bertanya kepada Pelaku AB (39), ada apa selanjutnya pelaku mengatakan korban salah paham, kemudian saya memperingatkan agar tidak usah diladeni,” ungkap Fikal.
Selang beberapa menit kemudian, sambung Fikal, saya tidak melihat lagi pelaku sehingga acara karaoke diteruskan. “Kemudian pada pukul 03.20 Wita saya mendengar bunyi seperti tebasan kemudian saya menoleh dan melihat pelaku sedang menarik parangnya yang tertancap di leher korban, karena takut saya langsung berlari kerumah om saya (Abu Rius),” bebernya.
Sementara Kapolsek Lasolo Iptu Andi Muhammad Taufan saat itu juga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolres Konawe Utara selanjutnya Personel Satreskrim dan Sat Intelkam Polres Konawe Utara mendatangi TKP dan mencari pelaku yang melarikan diri.
Kapolres Konawe Utara AKBP Priyo Utomo, mengatakan saat ini Tim Gabungan Opsnal Satreskrim dan Sat Intelkam sedang mencari keberadaan pelaku yang melarikan diri.
“Agar masyarakat yang melihat pelaku segera memberikan informasi keberadaannya sehingga anggota bisa mengamankannya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Kapolres( Red)