WAKATOBI, Kongkritpost.com- Dalam rangka memenuhi tugas pokok dan fungsi keimigrasian terkait pengawasan terhadap orang asing, Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Wakatobi mengadakan Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Tahun 2024 di Patuno Resort, Kecamatan Wangi-Wangi (26/3/2024).
Beberapa instansi anggota TIMPORA hadir dalam rapat tersebut, termasuk Pemerintah Daerah Kabupaten Wakatobi, TNI, Kepolisian, Kejaksaan Negeri Wakatobi, serta beberapa OPD dan instansi vertikal terkait dengan kegiatan pengawasan keimigrasian terhadap orang asing di wilayah Republik Indonesia, khususnya di Kabupaten Wakatobi.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Wakatobi, H. Adam Bahtiar. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjaga sinergi dan kolaborasi untuk bersama-sama menjaga kedaulatan negara melalui platform TIMPORA saat menjalankan kegiatan.
“Di sini, beberapa instansi hadir, saling terkait atau beririsan satu sama lain. Kita perlu membangun sinergi dan kolaborasi bersama untuk menjaga wilayah kita, Kabupaten Wakatobi,” ujarnya.
Andika Triyuana, Kepala Subseksi TI, Intelijen, dan Penindakan di Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Wakatobi, menyampaikan peran TIMPORA sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 50 Tahun 2016 tentang Tim Pengawasan Orang Asing. Andika menekankan pentingnya bersinergi untuk menjaga kedaulatan negara.
“Marilah kita ingat kembali sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 50 Tahun 2016, tugas anggota TIMPORA adalah memberikan saran dan pertimbangan kepada instansi pemerintah terkait mengenai hal yang berkaitan dengan Pengawasan Orang Asing, serta bertukar informasi dalam rangka pengawasan keimigrasian,” ucap Andika.
Kegiatan juga mencakup pemaparan oleh Analis Imigrasi, Muhammad Faikhar Baihaqi. Materi presentasi mencakup tugas pokok dan fungsi Tim Pengawasan Orang Asing, tren terkini kunjungan WNA ke Wakatobi, serta rencana pembentukan desa binaan sebagai bagian dari upaya pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang di Kabupaten Wakatobi. Sesi juga dilanjutkan dengan tanya jawab( Red)