KENDARI Kongkritpost.com-Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto memimpin rapat koordinasi penting di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, membahas persiapan menyambut bulan suci Ramadan 2024. Dalam rapat yang diselenggarakan oleh Badan Pangan Nasional dengan tema “Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Aman, Ibadah Nyaman,” berbagai langkah strategis dibahas untuk memastikan ketersediaan pangan dan stabilitas harga menjelang momen bersejarah tersebut.
Mengawali rapat, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo menyampaikan perhatian dari Presiden RI terkait ketersediaan pangan dan stabilitas harga jelang Ramadan 1445 H / 2024 M. Selain itu, Mendagri Tito Karnavian menegaskan pentingnya memastikan situasi aman dan kondusif menjelang Bulan Suci Ramadan, dengan mengantisipasi arus mudik dan arus balik serta memantau harga dan stok ketersediaan pangan jelas (5/3/2024)
Para narasumber seperti Plt Kepala BPS, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, dan Dirut Perum Bulog juga menyampaikan langkah-langkah konkret yang diambil dalam mengantisipasi inflasi dan menjaga ketersediaan berbagai komoditas pangan penting.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan, juga menjadi fokus dalam memastikan stabilitas harga pangan. Kemenhub bahkan membentuk tim khusus untuk mengendalikan tarif angkutan udara selama Bulan Suci Ramadan, dengan fokus prioritas pada pengiriman cargo pangan.
Sementara itu, Kabareskrim Polri menegaskan komitmen Satgas Pangan Polri dalam melakukan kegiatan preemtif, preventif, dan penegakan hukum guna menjaga stabilitas pasokan pangan sebagai upaya terakhir dalam penanganan masalah pangan.
Dalam tanggapannya, Pj Gubernur Sultra menegaskan komitmen daerahnya dalam menindaklanjuti arahan dari pemerintah pusat dan berbagai narasumber lainnya untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan menyambut Puasa dan Idul Fitri 2024.
Dengan berbagai langkah strategis yang diambil oleh berbagai pihak terkait, diharapkan stabilitas pasokan pangan dapat terjamin dan ibadah selama Bulan Suci Ramadan dapat berjalan dengan lancar( Red)
