KENDARI, Kongkritpost.com-Universitas Muhammadiyah Kendari menjadi saksi pelaksanaan Pelatihan Kader Paripurna Taruna Melati Utama Batch 2 yang sukses digelar dengan tema “Impactful Leadership: Expanding Future Capacity.” Acara ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan keterampilan kepemimpinan yang relevan dengan tantangan masa depan.
Dalam acara ini, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D, mewakili Pj. Gubernur Sultra, Komjen Pol (P) Dr. (H.C.) Andap Budhi Revianto, S.I.K., menyampaikan sambutan yang penuh inspirasi. Pj. Gubernur menekankan pentingnya kepemimpinan yang berdampak dan berkelanjutan di era disrupsi yang serba cepat ini.
“Kepemimpinan tidak hanya tentang memimpin, tetapi juga memotivasi dan menginspirasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama,” ujar Pj. Gubernur sultra dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekda. Ia menekankan bahwa era disrupsi menuntut lahirnya pemimpin yang adaptif dan inovatif, yang mampu merespons dinamika global dengan cepat dan tepat.
Acara pelatihan ini menghadirkan narasumber dari berbagai bidang, yang memberikan materi tentang kepemimpinan digital, kepemimpinan transformatif, dan kepemimpinan berbasis nilai. Para peserta tidak hanya menerima ilmu dari para pakar, tetapi juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman, memperkaya wawasan mereka dalam kepemimpinan.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur juga menyoroti pentingnya memanfaatkan teknologi digital sebagai alat untuk memotivasi dan menginspirasi orang lain. “Pada era digital ini, banyak cara yang dapat dilakukan untuk memotivasi atau mempengaruhi orang lain ke arah yang positif, seperti melalui media sosial, konten blog, SEO, webinars, podcast, dan video marketing,” kata Sekda.
Lebih lanjut, Pj. Gubernur menghubungkan pentingnya kepemimpinan yang kuat dengan Visi Indonesia Emas 2045. Ia mengajak para peserta untuk berkontribusi aktif dalam mewujudkan visi tersebut dengan menjadi pemimpin yang berintegritas, visioner, dan berorientasi pada hasil. “Visi Indonesia Emas 2045 membutuhkan pemimpin yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral yang kuat,” tegasnya.
Acara yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah, serta Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Tenggara ini menjadi momentum penting bagi pemuda Sulawesi Tenggara untuk mengasah dan mengembangkan kapasitas kepemimpinan mereka.
Sekda Asrun Lio menutup sambutannya dengan harapan agar pelatihan ini dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin muda yang berkualitas dan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Sulawesi Tenggara. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara berbagai pihak dalam membangun Sulawesi Tenggara yang lebih baik.
Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi para pemuda untuk siap menghadapi tantangan di masa depan dan berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik, sesuai dengan cita-cita besar Visi Indonesia Emas 2045( Red)