MUNA, Kongkritpost.com– Selain LM Ihsan Taufik Ridwan, yang telah diusung sebagai calon (Balon) Bupati Muna oleh Partai Golkar untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 mendatang, kandidat lain telah muncul di bawah lambang pohon beringin ikonik partai tersebut jelas Minggu (7/4/2024)
Abdul Muslim, mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Muna dan kini menjabat sebagai Kepala Bidang di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia, ikut ambil bagian.
Kepala departemen Kemenpora RI itu memastikan nominasinya sebagai calon Bupati setelah mendaftar ke DPP Partai Golkar dan menerima rekomendasi mereka sebagai Balon Bupati untuk Muna 2024-2029.
Dengan ungkapan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Partai Golkar, ia mengatakan, “Alhamdulillah, saya merasa terhormat dipilih oleh Partai Golkar sebagai Balon Bupati Muna 2024-2029.”
Sebagai lulusan Universitas Gorontalo, Abdul Muslim menjelaskan bahwa ia dan Ihsan Ridwan akan melakukan survei sebagai bagian dari proses pencalonan mereka dalam Partai Golkar yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto.
“Kami akan mengikuti arahan dari DPP Partai Golkar dan terus melakukan pendekatan kepada masyarakat Muna untuk mendapatkan dukungan,” ujarnya.
Selain dari Partai Golkar, Abdul Muslim juga telah berkomunikasi dengan partai yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan telah mengambil formulir pendaftaran.
“Untuk memenuhi syarat sebagai calon Bupati pada Pilkada Muna, partai harus memiliki maksimal enam kursi di DPRD. Saya sudah mengambil formulir pendaftaran dari Partai Demokrat,” jelasnya.
Partai Demokrat telah membuka pendaftaran, Muslim, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa ia sudah mengambil langkah-langkah untuk mendaftar dengan mereka.
“Sebelum mendaftar dengan Partai Golkar, saya sudah mendaftar dengan Partai Demokrat,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa setelah liburan Idul Fitri, ia berencana untuk melakukan roadshow di seluruh wilayah Kabupaten Muna.
“Setelah Idul Fitri, saya akan menghadiri undangan dari masyarakat Muna,” tutupnya.
Perlu diketahui bahwa Partai Golkar, di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, memiliki empat kursi di DPRD Kabupaten Muna, sedangkan Partai Demokrat juga memiliki empat kursi( zainal Arifin)